JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi seratusan rumah di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, ditargetkan surut sore ini, Rabu (16/3/2022).
"Arahan dari Pak Sekda (Jakarta Timur) sore ini sudah harus surut," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas SDA Jakarta Timur Puryanto, Rabu ini.
Puryanto mengatakan, aliran di saluran air menuju Kanal Banjir Timur (KBT) sudah mulai lancar.
Baca juga: Saat Seratusan Rumah di Duren Sawit Kebanjiran Berhari-hari, Warga Berkeluh Kesah...
Sebelumnya, saluran air dengan panjang 40 hingga 60 meter itu tertutup longsor sehingga aliran mampet dan menyebabkan banjir.
"Air sudah mengalir jika dibandingkan kemarin. Volume lebih deras dibandingkan kemarin," ucap Puryanto.
Saat ini, pihak Sudin SDA Jakarta Timur masih fokus merapikan longsoran saluran air dan menyedot genangan.
Baca juga: Ratusan Rumah di Duren Sawit Terendam Banjir, Sepekan Terakhir Warga Susah ke Mana-mana
Sudin SDA Jakarta Timur menerjukan tiga unit pompa penyedot. Mereka dibantu Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur yang mengerahkan dua unit mobil pompa.
Lebih dari seratus rumah di Pondok Bambu tergenang banjir dalam sepekan terakhir.
Rumah-rumah yang terdampak ada di wilayah RT 007, RT 015, dan RT 016 RW 007 Pondok Bambu.
Baca juga: Ratusan Rumah di Duren Sawit Terendam Banjir Sepekan Terakhir akibat Saluran Air Tertutup Longsor
Ketua RT 015 RW 007 Pondok Bambu Kosim mengatakan, ada sekitar 60 rumah di wilayahnya yang terdampak banjir.
"Di RT 016 kalau enggak salah 35 rumah, RT 007 kalau enggak salah 40 rumah yang terdampak," kata Kosim di lokasi, Selasa (15/3/2022).
Di sekitar lokasi ada embung. Ada juga saluran yang mengalirkan air dari embung menuju KBT.
Akar permasalahannya, saluran air itu tertutup tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut beberapa hari lalu.
"Embung itu pelariannya langsung ke KBT, saluran yang tadinya lancar sekarang sudah enggak lancar lagi karena longsor," ujar Kosim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.