Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Wanita yang Disiram Air Aki oleh Ojol, Dibuntuti hingga Diancam Dibunuh

Kompas.com - 16/03/2022, 15:32 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial MD (32) diguyur dengan air aki oleh seorang pengemudi ojek online di kawasan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk Jakarta Barat pada Rabu (2/3/2022) lalu.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi mengatakan bahwa pelaku, BJ (61), mengaku melakukan hal tersebut lantaran kesal langganan antar jemput yang sudah 1,5 tahun terjalin itu dihentikan.

"Alasannya dia itu kesal, kenapa kok enggak langganan antar jemput sama dia. Namanya langganan ojek kan," ungkap Slamet saat dihubungi Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Pengemudi Ojol yang Siram Air Aki ke Pelanggan Terancam 5 Tahun Penjara

MD mengatakan, sebelum kejadian penyiraman terjadi, pelaku sempat menerornya berkali-kali sejak langganan itu dihentikannya pada awal Januari 2022.

"Sejak Januari 2022 itu dia kerap cegat saya di depan tempat tinggal saya, di dekat kantor. Dia juga kerap nyamperin ke kantor saya," kata kata MD saat dihubungi wartawan, Selasa.

Pelaku mencegat MD untuk mempertanyakan alasan menghentikan langganan ojeknya. Ia juga selalu meminta untuk berbicara empat mata saja dengan MD.

"Saya sudah bilang, saya sekarang sudah tinggal dekat sini. Jadi saya bilang berhenti langganan dulu. Dia tetap marah-marah sambil narik tangan saya. Dia bilang maunya ngobrol empat mata mulu," keluh MD.

Menurutnya, BJ bisa mencegat dia lantaran sudah mengetahui waktu dan rute dia bekerja.

Baca juga: Kasus Pengemudi Ojol Siram Pelanggan Pakai Air Aki, Psikolog Sebut Ini Penyebabnya...

Bahkan, lanjut MD, pelaku juga pernah mencegat dan tidak membolehkannya pergi bekerja saat ia berangkat menggunakan ojek online lain.

"Hari itu saya lupa dia ngomong apa, tapi dia marah. Pokoknya saya enggak boleh berangkat kerja. Bahkan ojol yang saya pesan itu dihalang-halangin," kata dia.

Saat itu, di depannya, pelaku sempat menyumpahi MD dengan kasar.

"Habis itu mulai kasar. Saya disumpahin, didoain ketrabrak motor terus mati," singkat MD.

MD juga pernah diancam akan dibunuh saat dicegat di depan kantornya. Padahal saat itu, MD ditemani security kantornya.

Baca juga: Siram Air Aki ke Pelanggan, Pengemudi Ojol Cegat dan Labrak Korban yang Hendak Berangkat Kerja

"Saya pernah temui akhirnya, tapi bareng security kantor karena saya takut. Tapi tetap saja dia ngomongnya marah-marah doang sambil ngancam. Dia sampe bilang 'saya ini bisa bunuh kamu loh dalam waktu 5 menit'. Ngancam gitu," kata MD.

MD enggan menemui BJ empat mata lantaran takut diperlakukan hal mengerikan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com