Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Pengawalan, Pebalap MotoGP Berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta Pakai Bus Pariwisata

Kompas.com - 16/03/2022, 17:03 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rombongan pebalap yang mengikuti parade MotoGP di sepanjang Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, berangkat menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (16/3/2022).

Pantauan Kompas.com di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), para pebalap tersebut berangkat dari Hotel Kempinski sekitar pukul 15.55 WIB.

Para pebalap MotoGP tersebut diantar ke Bandara Soekarno-Hatta menggunakan bus pariwisata berwarna biru dengan pelat B 7450 BGA.

Baca juga: Pebalap MotoGP Berangkat Menuju Mandalika, Warga Ucapkan Salam Perpisahan dari Bundaran HI

Sejumlah warga yang telah menunggu di area luar Hotel Kempinski pun langsung bergerak ke pinggir Jalan Thamrin.

Mereka mengabadikan momen keberangkatan itu menggunakan ponsel sambil melambaikan tangan kepada para pebalap di dalam bus.

Rombongan pebalap MotoGP tersebut bertolak dari Hotel Kempinski menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta tanpa dikawal oleh polisi lalu lintas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, rombongan pebalap MotoGP itu menurut rencana akan diterbangkan ke Bandara Internasional Lombok dengan waktu keberangkatan pukul 18.00 WIB.

"Iya jadi berangkat hari ini. Dari hotel jam 16.00 WIB. Pesawatnya pukul 18.00 WIB. Itu langsung tujuan ke Lombok ya," kata Zulpan.

Baca juga: Kegembiraan Sigit Saat Dapat Body Protector dari Pebalap MotoGP Jack Miller

Menurut Zulpan, rombongan pebalap tersebut akan dikawal oleh aparat kepolisian lalu lintas mulai dari Hotel Kempinski menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Untuk diketahui, pemerintah menggelar parade MotoGP Jakarta pada hari ini sebagai bentuk promosi sekaligus menyambut perhelatan MotoGP Indonesia 2022.

Adapun rute yang dilewati rombongan adalah Jalan Medan Merdeka dan Jalan MH Thamrin mengarah ke Bundaran HI.

Presiden Joko Widodo yang sebelumnya dijadwalkan ikut dalam parade batal riding bersama para pebalap.

Presiden Jokowi hanya melepas para pebalap dari kawasan Istana Merdeka.

Baca juga: Datang sejak Pagi demi Lihat Idola di Parade MotoGP, Warga: Joan Mir Ganteng Banget

Setelah dilepas Jokowi, para pebalap tampak berkendara sambil terus melambaikan salah satu tangannya kepada masyarakat yang menonton parade di pinggir jalan.

Mereka juga sesekali mendekati masyarakat dan mengarahkan tangannya untuk bersalaman.

Mereka terus melambaikan tangan saat iring-iringan dari Jalan Medan Merdeka Utara menuju kawasan Bundaran HI.

Setelah serangkaian seremoni di Jakarta, pada pebalap itu diketahui bakal langsung bertolak menuju Lombok untuk bersiap mengikuti ajang MotoGP Indonesia.

Rangkaian MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika dijadwalkan berlangsung mulai 18-20 Maret mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com