Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 5 Remaja di Bekasi yang Tantang Maut dengan Menabrakkan Diri ke Truk

Kompas.com - 16/03/2022, 18:31 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Lima remaja yang melakukan aksi nekat dengan cara menabrakkan diri ke kendaraan yang sedang melintas di Jalan Raya Narogong, Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, diamankan polisi setelah video yang merekam aksi mereka beredar di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @infobekasi tersebut, terlihat sekelompok bocah sedang bermain di pinggir jalan sambil berusaha menabrakkan diri ke sejumlah truk yang melintas.

Ketika melakukan aksinya, salah satu bocah sempat tersenggol truk dan dirinya langsung menghindar.

Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, Iptu Agus Susetyo menjelaskan bahwa pihaknya kini sudah mengamankan para bocah nekat tersebut.

"Iya, sudah. Lima orang yang diamankan," kata Iptu Agus Susetyo ketika dikonfirmasi, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Pengemudi Ojol Guyur Kepala Pelanggannya dengan Air Aki karena Kesal Antar Jemput Diakhiri

Agus mengatakan bahwa mereka yang diamankan merupakan remaja tanggung yang rata-rata masih berusia 12 hingga 14 tahun.

Kepada polisi mereka mengaku hendak pulang ke rumah dan ingin menumpang ke kendaraan truk yang melintas dengan cara memberhentikan truk secara paksa.

"Jadi mereka itu mau pulang hingga mau numpang ke truk yang lewat," jelas Agus.

Para orang tua dari lima remaja tersebut sudah dikumpulkan untuk diberikan nasihat terkait masalah kenakalan anak-anak mereka.

Polisi juga berencana membuat surat pernyataan untuk ditandatangani para remaja tersebut. Surat itu berisi perjanjian untuk tidak mengulangi aksi berbahaya itu.

Baca juga: Pebalap MotoGP Berangkat Menuju Mandalika, Warga Ucapkan Salam Perpisahan dari Bundaran HI

Selain itu, pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengantisipasi agar aksi serupa tidak terulang kembali.

"Kita pasti akan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) serta Kecamatan untuk antisipasi," tutup Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com