Salah satu dari 27 lokasi yang dipilih untuk diambil air dan tanahnya adalah Situs Budaya Sumur Binong.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi Deded Kusmayadi mengatakan bahwa pihaknya mempunyai alasan memilih tanah dan air dari Sumur Binong.
"Jadi gini, sebelumnya kami dapat informasi bahwa setiap kota/kabupaten itu mengirimkan air dari sumber mata air yang dikeramatkan beserta tanahnya. Jadi saya mengambil dari Sumur Binong," kata Deded.
Setelah mengambilnya, Deded kemudian menyerahkan air dan tanah itu kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Deded menjelaskan bahwa pihaknya menyerahkan satu botol air dari sumber mata air Sumur Binong dan satu kilogram tanah dari kawasan Sumur Binong untuk kemudian digunakan dalam pembangunan IKN Nusantara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.