Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Keluhkan Jalan Akses Cilincing-Marunda yang Rusak dan Rawan Kecelakaan

Kompas.com - 17/03/2022, 11:17 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna kendaraan bermotor mengeluh soal kerusakan jalan akses Cilincing-Marunda, Jakarta Utara. Jalan yang berlubang membahayakan para pengguna, terutama pengendara sepeda motor.

Belum lagi kendaraan berukuran besar seperti truk pengangkut peti kemas hingga tronton kerap melintasi jalan tersebut.

Setiap hari, Eko Supriyadi (35) harus merasakan kondisi jalan yang tidak layak itu menuju tempat kerja di kawasan Tanjung Priok.

Dia berangkat dari tempat tinggalnya di Tarumajaya, Bekasi Utara. Eko harus berjibaku dengan truk berukuran besar yang kerap disebut warga sebagai "transformer" itu.

Baca juga: Jalan Akses Marunda yang Rusak dan Bahayakan Pengendara Akan Diperbaiki

"Setiap hari lewat situ aksesnya. Jalannya rusak dan sudah banyak makan korban," kata Eko, Kamis (17/3/2022).

Aktivitas perusahaan pasir di sekitar jalan tersebut juga menambah kerawanan. Sebab, jalan menjadi licin karena pasir yang tercecer.

"Di tengah jalan pun ada lubang di antara sambungan jalur kanan-kiri. Jadi kalau motor mau pindah jalur, ban bisa selip karena perbedaan tinggi," kata dia.

Eko memahami jalan tersebut rusak karena sering dilewati kendaraan besar, namun ia berharap pemerintah bisa segera memperbaikinya.

Terlebih, jalan tersebut merupakan akses utama yang harus dilewati karena tidak ada jalur alternatif.

"Semoga cepat diperbaiki atau minimal tambal sulam dengan urukan. Jangan dibiarkan begitu saja," kata dia.

Baca juga: Tuntutan Warga Marunda Terdampak Abu Batu Bara, Berujung Sanksi bagi Korporasi

Menurut Eko, jalan tersebut sempat diperbaiki dengan cara ditambal sulam. Kendati demikian, jalanan kembali rusak karena cuaca belakangan ini hujan.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Jakarta Utara Ilham Raya mengatakan, perbaikan ruas beton jalan di ruas jalan tersebut akan dilakukan tahun ini.

"Rencana akan dilakukan perbaikan ruas beton jalan oleh Dinas Bina Marga tahun anggaran 2022," ujar Ilham, Senin (17/1/2022).

Ilham mengatakan, sepanjang 2021 pihaknya telah memperbaiki jalan-jalan rusak di kawasan tersebut. Namun, perbaikan hanya bersifat sementara, karena status jalan merupakan jalan nasional.

"Sepanjang 2021, sudin (suku dinas) telah memperbaiki pada spot-spot jalan yang rusak menggunakan hotmix dan coldmix yang bersifat sementara," kata Ilham.

Baca juga: PT KCN Diberi Waktu 90 Hari Tuntaskan Pencemaran Abu Batu Bara di Marunda

Selain itu, ujar dia, pihaknya juga masih menugaskan pemeliharaan jalan di Marunda tersebut. pengerjaan dilakukan menggunakan coldmix.

"Jadi untuk pemeliharaan kecil tetap di sudin, untuk jalan nasional, jalan Marunda memang kewenangan Dinas Bina Marga, sudin kewenangannya hanya jalan lingkungan dan kolektor saja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com