JAKARTA, KOMPAS.com - Stok minyak goreng kemasan di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, masih langka di tengah keputusan pemerintah menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Salah satu pedagang, Asneli, mengatakan bahwa stok minyak goreng kemasan di tokonya sudah kosong dalam tujuh hari terakhir.
"Minyak goreng (kemasan) enggak ada, kosong, susah. Itu minyak yang kemasan. Kalau saya enggak jual curah. Terakhir barang datang itu tanggal 10 Maret (2022)," kata Asneli kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).
Asneli sempat beberapa kali memesan minyak goreng kemasan dari distributor, tetapi barang tak kunjung datang.
Ia mengaku sering menerima keluhan dari masyarakat, apalagi harga minyak goreng naik usai HET dicabut.
"Banyak keluhan lah, apalagi kosong begini. Ini kan mau puasa juga," tutur Asneli.
Pedagang lainnya, Abdurrahman, juga mengatakan bahwa stok minyak goreng kemasan di tokonya kosong. Ia hanya menjual minyak goreng curah untuk saat ini.
"Saya mainnya minyak curah. Satu kilogram sekarang sudah Rp 20.000," kata Abdurrahman.
Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Minyak Goreng Curah Dikemas Ulang dengan Merek Wasilah 212
Abdurrahman juga mengaku sempat memesan minyak goreng kemasan. Namun, barang tak kunjung datang.
"Kemarin saya sempat dijanjiin lima kardus, tetapi setelah saya konfirmasi lagi, barangnya sudah enggak ada. Langka barangnya," kata Abdurrahman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.