Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 dari 6 Pengendara Motor yang Ditabrak Pengemudi Honda Odyssey di Tangerang Meninggal Dunia

Kompas.com - 17/03/2022, 17:09 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Satu pengendara motor yang ditabrak J (27), pengemudi Honda Odyssey, di Kota Tangerang pada Kamis (17/3/2022) dini hari, meninggal dunia. Sementara itu, empat orang lainnya yang ikut tertabrak menderita luka-luka.

Diberitakan sebelumnya, J menabrak enam pengendara motor dan satu truk di beberapa titik berbeda di Kota Tangerang.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan, pengendara motor yang akhirnya meninggal dunia itu bernama Yurnalis (57). Ia terluka di bagian kepala dan sempat dirawat di RS An-Nisa, Kota Tangerang.

"Pengendara motor yang bernama Yurnalis mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia dalam perawatan di RS An-Nisa, Jatiuwung, Kota Tangerang," ujar Abdul dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Selain Yurnalis, seorang korban kecelakaan lainnya bernama Joko Pramono (40) juga dirawat di rumah sakit tersebut. Joko mengalami luka di bagian wajah, tangan kanan, dan kedua kakinya.

Baca juga: Tabrak 6 Pemotor dan 1 Truk di Sejumlah Titik Berbeda di Tangerang, Pengemudi Mobil Diamuk Massa

Korban lain atas nama Dahlan Suparman (35), Karman (40), dan Joni Jarmilis (61) masing-masing terluka di kaki kanan. Namun, mereka tidak dirawat di rumah sakit. 

Sementara korban Humaedi (35) tidak mengalami luka.

J sendiri terluka akibat diamuk massa setelah menabrak total enam pengendara motor dan satu truk. J saat ini sudah diamankan oleh polisi.

"Pengemudi kendaraan Honda Odyssey (J) dan kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke Unit Laka Polres Metro Tangerang Kota," tutur Abdul.

Menurut penuturan Abdul, insiden tersebut bermula saat J yang mengendarai Honda Odyssey berpelat nomor B 1726 WMX menabrak motor yang dikendarai Dahlan di Jalan Raya Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang. 

Baca juga: Subsidi Minyak Goreng Kemasan Dicabut, Pengusaha Catering Bingung Cari Untung

J langsung melarikan diri usai kecelakaan tersebut. Tak lama berselang, ia kembali menabrak motor lain yang dikendarai Karman.

Pelaku lagi-lagi melarikan diri. Ia sempat menabrak tiang listrik di jalan tersebut.

"Selanjutnya pengemudi Honda Odyssey (J) melarikan diri ke arah Taman Cibodas, melintas di Jalan Raya Gatot Subroto," sebut Abdul.

Di Jalan Raya Gatot Subroto, J mengambil lajur yang berlawanan alias mengambil lajur kanan di jalur dua arah.

Dari arah yang berlawanan, di jalan itu, ada sebuah truk yang dikemudikan oleh seseorang tak dikenal. J menabrak sisi kiri truk tersebut.

Baca juga: Minyak Goreng Kembali Melimpah Saat Harganya Naik, Warga: Terbukti Bukan Emak-emak yang Timbun

Usai menabrak truk, masih di jalan yang sama dan di lajur yang berlawanan, J menabrak empat pengendara motor lainnya, yakni Joko, Yurnalis, Joni, dan Humaedi.

Tidak ada info terkait kondisi pengemudi truk yang ditabrak J.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com