Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Ingatkan Tarif Terintegrasi Transportasi Umum di Jakarta Jangan Bikin Rugi BUMD DKI

Kompas.com - 17/03/2022, 19:36 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Eneng Malianasari mengingatkan agar tarif terintegrasi transportasi umum di Jakarta tidak memberikan kerugian pada tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menjalani program tersebut.

Kata Eneng, percuma tarif transportasi terintegrasi murah di publik tetapi justru membuat rugi BUMD Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta.

"Bukan berarti murah di publik, bermasalah di APBD. Jangan sampai BUMD merugi, kalau (rugi) begitu ya sama saja bohong," kata Eneng dalam keterangan tertulis, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: DPRD DKI Khawatir Subsidi Transportasi untuk Tarif Terintegrasi Salah Sasaran

Eneng mengatakan, secara garis besar PSI mendukung tarif terintegrasi yang menghubungkan tiga moda transportasi di Ibu Kota.

"Memang sudah seharusnya. Kalau dihitung, jadi sangat hemat tiga moda transportasi hanya bayar Rp10.000. Begini harusnya sejak awal. Namun, tetap ada beberapa catatan. Perencanaan program harus matang dan cermat," tutur dia.

Eneng menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang belum dikerjakan Pemprov DKI dalam perbaikan transportasi umum.

Baca juga: Tarif Integrasi Transportasi Umum di Jakarta Akan Diputuskan Bulan Ini

Salah satunya layanan yang diberikan kepada pelanggan seperti memperbanyak armada dan mengecek kualitas kendaraan.

"Jangan karena murah, hal-hal seperti ini disepelekan. Kalau Pemprov DKI berhasil mengerjakan PRnya, maka program integrasi tarif ini akan menjadi ideal. Bahkan, bisa meminimalisir polusi udara. Masyarakat jadi lebih suka naik transportasi umum. Yang penting itu, pelayanan harus prima," ujar Eneng.

Selain itu, Eneng juga mengingatkan Pemprov DKI Jakarta agar berhati-hati dalam menentukan tarif. Ia menilai Pemprov tidak boleh gegabah hanya karena dikejar masa jabatan Gubernur yang tinggal sebentar lagi.

“Kami memahami bahwasannya ini merupakan langkah Pemprov DKI untuk mewujudkan program terbaik. Bahkan mungkin juga yang terbaik bagi masyarakat Jakarta," kata dia.

Sebagai informasi, tarif terintegrasi antarmoda di Jakarta akan diputuskan bulan ini, Maret 2022 dengan tarif Rp 10.000 untuk durasi tiga jam.

Saat ini proses keputusan dalam pertimbangan persetujuan DPRD sebelum ditetapkan melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta.

Adapun potensi kerugian BUMD dalam penerapan tarif terintegrasi juga sempat disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.

Potensi kerugian akan dialami Transjakarta, MRT dan LRT sebesar Rp 14 miliar. Namun Syafrin menyebut kerugian bisa ditutupi melalui anggaran subsidi PSO (Public Service Obligation) yang dikucurkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Tahun 2021 kemarin, yang sudah direalisasikan (subsidi PSO) ini total Rp 3,8 triliun," kata Syafrin, Rabu (16/3/2022).

Syafrin juga mencatat sisi positif dari integrasi tarif akan meningkatkan jumlah penumpang sebesar 0,1 persen apabila segera diterapkan.

Dengan kenaikan jumlah penumpang, maka kerugian yang dialami saat ini akan terus berkurang dan bergerak ke angka positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com