Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Dievakuasi dari Plafon Rumah Kos di Pondok Aren Tangsel

Kompas.com - 18/03/2022, 06:01 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ular sanca sepanjang kurang lebih tiga meter berhasil dievakuasi dari plafon sebuah rumah kos di Jalan Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (17/3/2022).

Komandan Regu Tim Alpha Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Darussalam mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga pada pukul 15.05 WIB.

Ia menjelaskan, keberadaan ular awalnya diketahui oleh petugas kebersihan yang sedang membersihkan toren penampungan air.

"Tidak sengaja melihat ular dengan setengah badan telah masuk ke rongga celah genteng kosan berlantai dua. Sontak kaget langsung memanggil rekannya yang berada di bawah," ujar Darussalam kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Irjen Napoleon Kedapatan Main HP di Lapas Cipinang, Bolehkah Napi Pinjam Ponsel Petugas?

"Dengan dua orang rekannya ditarik bagian ekor ular tersebut, namun tidak berhasil. Tenaga dan lilitan ular yang besar membuat mereka kewalahan," lanjutnya.

Mereka kemudian melapor kepada petugas keamanan rumah kos. Setelah itu, petugas keamanan langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel.

Setelah memperoleh informasi, tim damkar kemudian langsung terjun menuju lokasi. Setibanya di rumah kos tersebut, mereka pun menelusuri plafon rumah kos yang dimaksud.

Baca juga: 8 Titik di Tangsel Terendam Banjir Imbas Hujan Deras, Ketinggian Air hingga 1 Meter

"Dengan kondisi space (ruang) yang terbatas dan dengan senter petugas dapat mengetahui titik tepat ular bersembunyi. Setelah hampir 35 menit pencarian, lalu petugas berusaha membongkar bagian plafon tepat di titik ular tersebut melilit," tutur Darussalam.

Tim damkar yang terdiri dari lima personel tersebut akhirnya berhasil mengevakuasi ular sanca dari plafon lantai dua rumah kos.

Dugaan sementara, ular sanca berasal dari pohon rambutan besar yang berada tepat di samping rumah kos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com