Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pelarian Buron Kasus Pengeroyokan Usai Mobilnya Tabrak Trotoar hingga Terbakar di Jaksel

Kompas.com - 18/03/2022, 09:26 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelarian seorang pemuda berinisial RAB (18), buron Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terkait kasus dugaan pengeroyokan kini telah berakhir.

Dia tertangkap setelah mobil Honda Jazz yang dikendarainya mengalami kecelakaan tunggal hingga terbakar di Jalan Pakubuwono Raya, Jakarta Selatan, pada Kamis (17/3/2022) pagi.

Di tengah proses pemeriksaan kasus kecelakaan tersebut, Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan mendapatkan informasi bahwa sang pengemudi merupakan terduga pelaku pengeroyokan.

Baca juga: Mobil Tabrak Trotoar dan Papan Reklame hingga Terbakar di Jalan Pakubuwono Raya

Tabrak trotoar dan papan reklame

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan AKP Sigit menjelaskan, kejadian bermula saat mobil yang dikendarai RAB melintas di Jalan Pakubuwono Raya, pukul 04.30 WIB.

"Kejadian jam 04.30 WIB. Kendaraan minibus Honda Jazz melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Pakubuwono," ujar Sigit dalam keterangannya, Kamis.

Sesampainya di dekat kafe Starbucks, kata Sigit, mobil yang dikendarai RAB hilang kendali hingga menabrak trotoar dan papan reklame.

Baca juga: Mobil Tabrak Trotoar dan Papan Reklame hingga Terbakar, Sopir Diduga Mabuk

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, Honda Jazz yang dikemudikan RAB hangus terbakar di lokasi kejadian.

"Kemudian kendaraan tersebut terbakar. Korban nihil, kerugiannya materi yakni kerusakan kendaraan, kemudian kerugian materi kerusakan papan reklame yang terbakar," ungkap Sigit.

DPO kasus pengeroyokan

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kata Sigit, RAB diduga dalam kondisi mabuk saat mengendarai mobil di Jalan Pakubuwono Raya.

"Interogasi awal mengakui (mabuk), iya," ucap Sigit.

Di sela-sela pemeriksaan, Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan mendapatkan informasi bahwa RAB masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

RAB diduga terlibat kasus pengeroyokan yang tengah ditangani oleh Polsek Kebayoran Baru.

"Yang bersangkutan ada perkara lain, Pasal 170 mungkin. Dia DPO rupanya," kata Sigit.

Baca juga: Sopir Mobil yang Kecelakaan dan Terbakar di Jalan Pakubuwono Ternyata Buronan Kasus Pengeroyokan

Hingga kini, RAB masih diperiksa terkait kasus dugaan pengeroyokan dan akan ditahan di Mapolsek Kebayoran Baru.

"Mungkin nanti ditahan di sana di polsek," kata Sigit.

Selain itu, kepolisian juga masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kasus kecelakaan tunggal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com