Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 6 Tahun yang Terperosok ke Gorong-gorong Saat Banjir di Tangerang Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 18/03/2022, 10:04 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Bocah berusia 6 tahun yang terperosok di gorong-gorong RW 005, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, ditemukan tak bernyawa, Jumat (18/3/2022).

Anak laki-laki berinisial Z itu terperosok di gorong-gorong pada Kamis (17/3/2022) sore.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Ghufron Falveli berujar, pihaknya berhasil menemukan jenazah Z sekitar pukul 08.30 WIB.

"(Z) sudah ditemukan. Baru banget, sekitar jam 08.30 WIB," ujarnya kepada awak media, Jumat.

Baca juga: Jalan Terendam Air, Bocah 6 Tahun Terperosok ke Gorong-gorong di Tangerang

Dia mengatakan, Z ditemukan di rawa-rawa tak jauh dari gorong-gorong tempatnya terperosok.

Gorong-gorong itu memang tersambung dengan rawa-rawa, lokasi Z ditemukan.

"Kayaknya dia (Z) ikutin aliran di gorong-gorong itu, ditemukan di rawa ujungnya. Jadi memang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal," ungkap Ghufron.

Komandan Regu BPBD Kota Tangerang Supriyatna sebelumnya berujar, kejadian bermula saat Z dan dua rekannya sedang bermain di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kamis.

Saat itu, jalan tersebut tergenang air hingga setinggi 60 sentimeter.

Baca juga: Fakta Pengemudi Mobil Ugal-ugalan di Tangerang, Diamuk Massa Usai Tabrak 6 Pemotor hingga 1 Tewas

Menurut Supriyatna, Z tiba-tiba tergelincir dan terperosok ke sebuah bak kontrol di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa sekitar pukul 16.35 WIB.

Bocah 6 tahun itu terperosok lantaran tak bisa melihat adanya bak kontrol di jalan yang tergenang.

Kata Supriyatna, bak kontrol itu menyambung ke sebuah gorong-gorong berdiameter 80 sentimeter.

"Kan lubang itu, bak kontrol, enggak kelihatan, tertutup air (genangan air). (Korban) terpeleset dan masuk ke gorong-gorong itu," kata Supriyatna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com