Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Ambon Langsung Digerebek Polsek Cengkareng Usai Disorot Kapolda Metro

Kompas.com - 18/03/2022, 13:52 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Cengkareng akhirnya menggerebek Kampung Ambon di Jakarta Barat yang sebelumnya disinyalir masih menjadi lokasi peredaran narkotika.

Penggerebekan dilakukan setelah sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyoroti Kampung Ambon, dan memerintahkan Kapolsek beserta  jajarannya untuk membersihkan praktik peredaran narkoba di pemukiman tersebut.

"Saya juga minta Kapolsek Cengkareng bersihkan itu Kampung Ambon," ujar Fadil dalam video yang diunggah akun Instagram pribadinya, Senin (15/3/2022) lalu.

Baca juga: Gerebek Kampung Ambon, Polisi Tangkap 7 Terduga Pengedar Narkoba

Dengan begitu, Fadil berharap upaya Polda Metro Jaya untuk membentuk Kampung Tangguh Bebas Narkoba dapat segera terwujud.

Selain memerintahkan Kapolsek Cengkareng, Fadil kala itu juga mengapresiasi Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Tanjung Priok yang telah lebih dulu menindak peredaran narkoba di Kampung Bahari.

Fadil juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Palmerah dan jajaran karena telah berhasil membongkar peredaran narkoba di Kampung Boncos, Jakarta Barat.

Baca juga: Lekat dengan Citra Sarang Narkoba, Kampung Ambon Akan Dijadikan Kampung Tangguh

"Saya juga berterima kasih kepada Kapolsek Palmerah yang sudah berupaya sedemikian rupa dengan segala keterbatasannya," kata Fadil.

Fadil berharap, peredaran narkotika di Kampung Bahari dan Kampung Boncos, termasuk juga Kampung Ambon dapat dibersihkan.

"Jangan sampai muncul kampung-kampung narkoba baru. Kalau saya agak tegas dan agak keras bicaranya, ini cara saya mencintai anggota saya. Memberi motivasi kepada anda," pungkasnya.

Baca juga: Kampung Boncos Digerebek Lagi, 5 Pengguna Ditangkap, Gubuk Hotel 10.000 Dibongkar

Diberitakan sebelumnya, Polisi menggerebek Kompleks Permata, Kedaung Kali Angke, atau yang dikenal sebagai Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (17/3/2022) malam.

Tujuh orang diamankan dalam penggerebekan yang dilakukan Kepolisian Sektor (Polsek) Cengkareng dan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya itu.

"Dari hasil operasi tersebut sedikitnya kami mengamankan tujuh orang yang diduga sebagai bandar atau pengedar narkoba," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dikonfirmasi, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Rutin Patroli di Kampung Ambon, Polisi Amankan Puluhan Warga Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Selain tujuh orang terduga pengedar, polisi juga mengamankan paket narkoba jenis sabu.

"Kami turut mengamankan paket klip narkoba jenis sabu siap edar dengan berat bruto 0,40 gram," kata Ardhie.

Kemudian, polisi mengamankan barang bukti berupa ponsel yang berisi percakapan transaksi narkoba.

Dari sana, polisi juga menggerebek sebuah kamar kos dan menemukan sejumlah alat hisap sabu.

"Kami juga melakukan penggerebekan di sebuah kamar indekos, dan kembali mengamankan kantong plastik klip kosong, alat hisap sabu, tiga buah timbangan digital dan sebilah tombak serta sebilah pisau," lanjut Ardhie.

Sementara itu tujuh terduga pengedar dan barang bukti diamankan di Polsek Cengkareng guna penyelidikan lebih lanjut.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 114 sub 112 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com