Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun Terseret Arus Sungai, Warga Sempat Dengar Korban Minta Tolong, tetapi Dianggap Bercanda

Kompas.com - 18/03/2022, 14:17 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perempuan berinisial AR (5) hilang terseret arus kali di wilayah RT 011 RW 004 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, saat bermain air di sungai, Kamis (17/3/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Lurah Tengah, Suwindarto mengatakan, sebenarnya ada warga yang sempat mendengar korban minta tolong. Namun, warga menganggap itu hal yang biasa.

"Sempat warga melihat anak tersebut minta tolong. Namun, katanya karena anak-anak kecil di sini sudah terbiasa dan dianggap itu seperti kayak bercanda sehingga warga yang melihat menganggapnya sudah biasa," ujar Suwindarto kepada wartawan, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Bocah 5 Tahun Hilang Terseret Arus Kali di Kramatjati Saat Bermain Air dengan Kakaknya

Suwindarto mengatakan, korban juga luput dari pengawasan kakak kandungnya yang berusia 11 tahun.

"Kakaknya sibuk dengan teman-temannya, sehingga adiknya yang berumur 5 tahun ini di luar pengawasan kakaknya," kata Suwindarto.

Suwindarto menambahkan, berdasarkan keterangan orangtua korban, AR tidak pernah bermain air di kali.

"Hanya karena kakaknya bermain di kali dan anak itu ikut kakaknya, kemudian di luar pengawasan kakaknya," ujar Suwindarto.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, AR awalnya bermain air dengan sang kakak.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Terseret Arus Kali di Kramatjati, Lepas dari Pengawasan Kakaknya

"Berdasarkan keterangan saksi, korban sedang bermain di Kali Kecil/Kali Induk bersama kakak kandungnya," ujar Gatot dalam keterangannya, Jumat dini hari.

Saat aliran di kali itu deras, korban kemudian terseret arus.

Sudin Gulkarmat Jakarta Timur baru menerima laporan bocah hanyut itu pukul 21.45 WIB.

Satu unit perahu karet beserta empat personel dikerahkan. Namun, proses pencarian belum membuahkan hasil. Proses pencarian diakhiri pada Kamis pukul 23.25 WIB.

Proses penyisiran dan pencarian korban terus berlangsung hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com