Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kejahatan Jalanan, Polisi Imbau Sopir Truk Tak Main HP Saat Terjebak Macet

Kompas.com - 18/03/2022, 16:52 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cilincing Kompol Robinson Manurung mengimbau para sopir truk yang mengalami perampasan barang seperti ponsel saat terjebak kemacetan di Jalan Cakung Cilincing, Jakarta Utara untuk segera melapor ke polisi.

Sebab jika tidak, kata dia, hal tersebut menyulitkan pihaknya untuk melakukan tindakan terhadap pelaku.

Hal tersebut menyusul kejadian viral perampasan ponsel seorang sopir truk yang terjebak macet oleh dua orang pelaku.

Baca juga: Terjebak Macet, Ponsel Sopir Truk Dirampas di Cilincing

"Imbauan kami kepada sopir truk, kalau mengalami kejadian seperti ini tolong segera melapor ke kantor polisi terdekat. Itu kesulitan bagi kami (kalau tidak melapor)," ujar Robinson, Jumat (18/3/2022).

Menurut Robinson, apabila pada Kamis (17/3/2022) kejadian tersebut tidak viral di media sosial, maka pihaknya tidak akan mengetahui kejadian tersebut.

Oleh karena itu, dia pun mengimbau agar siapa pun yang mengalami kejadian serupa untuk tidak segan melapor ke pihak kepolisian.

"Kemudian kalau saat macet, tidak usah menggunakan HP biar tidak memancing. Sebenarnya di UU Lalin sudah dilarang (main HP saat berkendara)," ujar dia.

Robinson mengatakan, pasca-viralnya video perampasan ponsel sopir truk itu, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap kedua pelaku.

Baca juga: Ponsel Sopir Truk di Cilincing Dirampas 2 Orang Saat Terjebak Macet, Polisi: Pelaku Kerap Beroperasi

"Setelah kejadian, kami lihat di media sosial, kami lihat ciri-ciri pelaku, ditanyakan kepada orang di sekitar TKP. Ada yang menyebut identitasnya, anggota kami mendalami dan ternyata kedua pelaku masih ada di sana," ujar Robinson.

Robinson mengatakan, dua pelaku berinisial WS dan DD itu memiliki peran masing-masing saat menjalankan aksinya.

WS bertugas merampas ponsel dari korban, yakni para sopir truk yang terjebak kemacetan.

Sedangkan DD mengancam korban tersebut dengan menggunakan senjata tajam jenis badik.

"Mereka baru pertama kali masuk ke Polsek Cilincing, tapi pengakuannya mereka berbuat di sana seminggu bisa tiga kali dan sudah beroperasi kurang lebih 2-3 bulan," kata dia.

Baca juga: Fakta Video Viral Pria Berbadan Kekar Banting Sopir Truk: Sempat Mengaku Anggota dan Kini Buron

Menurut Robinson, para pelaku sengaja memanfaatkan kemacetan lalu lintas di Cilincing untuk melakukan aksinya setiap sore hari.

Pelaku mengklaim, uang hasil aksinya tersebut digunakan untuk biaya makan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com