Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

215 Korban Kebakaran di Cipete Jaksel Butuh Pakaian dan Obat-obatan

Kompas.com - 19/03/2022, 22:19 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan korban kebakaran di Jalan Pangeran Antasari, Gang Cempaka III RT 07 RW 06, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membutuhkan bantuan berupa pakaian dan obat-obatan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat, Imah.

Ratusan warga yang kini mengungsi di SDN Cipete Utara 05 itu sebenarnya telah mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan dari beberapa warga lainnya.

Namun, bantuan yang datang mayoritas berupa sembako, perlengkapan tidur, dan perlengkapan mandi.

"Bantuan sudah ada, tikar, handuk, selimut, sembako, tapi kita masih membutuhkan obat-obatan dan pakaian dalam," ujar Imah.

Baca juga: Kebakaran Landa Lingkungan Padat Penduduk di Cipete Jaksel, 1 Penghuni Kos Tewas

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Cipete Utara pada Sabtu (19/3/2022) pagi. Tercatat 42 keluarga yang tinggal di 25 rumah terdampak kebakaran.

"Dari 25 rumah yang terbakar, yang mengungsi itu 215 orang dengan 42 kepala keluarga. Itu dari lansia, dewasa, anak-anak, dan balita," ujar dia.

Perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sartono mengatakan, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik dari satu rumah yang kemudian menyebar ke rumah lainnya.

"Kebakaran rumah hunian diduga disebabkan korsleting listrik," ujar Sartono dalam keterangannya, Sabtu.

Api yang menjalar di permukiman di atas lahan seluas 1800 meter persegi itu berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.35 WIB.

Baca juga: 25 Rumah Ludes Terbakar di Cipete Jaksel, 215 Jiwa Mengungsi di Sekolah

Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

"Pukul 07.35 WIB pendinginan. Petugas yang dikerahkan 108 anggota dengan 18 unit mobil pemadam kebakaran," ujar Sartono. Satu orang dilaporkan tewas akibat peristiwa itu.

"Satu orang meninggal, berinisial A (25) yang tidur di kamar (lantai) atas. Korban malam hari masih terlihat pulang kerja".

Saksi di tempat kejadian sempat melihat korban berhasil menyelamatkan diri. Namun, tak disangka ia masuk kembali ke kamar kosnya.

"Pada saat kejadian ada saksi yang melihat korban sudah keluar saat kebakaran, kemudian masuk lagi ke lokasi yang terbakar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com