Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Sesak Napas, Bocah 11 Tahun yang Alami Obesitas di Bekasi Meninggal Dunia

Kompas.com - 20/03/2022, 20:14 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - RAP (11), anak laki-laki yang mengalami obesitas, dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi, pada Minggu (20/3/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

RAP sempat dirawat di ruang intensive care unit (ICU). Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Sadiah, kakak pertama RAP.

"Iya, (meninggal dunia) pas jam 04.00 WIB," ujar Sadiah kepada wartawan, Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Alami Obesitas, Bocah 11 Tahun di Bekasi Capai Bobot Tubuh hingga 115 Kilogram

Menurut Sadiah, RAP mengalami sesak napas dan kondisi tubuhnya menurun. Meski sesak napas, kata Sadiah, adik kesayangaannya itu menolak dipasangkan oksigen untuk membantu pernapasan.

"Enggak ada yang dikeluhkan, cuma memang napasnya sudah mulai sesak dan anaknya enggak mau dipasang oksigen," kata Sadiah.

Sadiah menuturkan, selain mengalami obesitas, jantung RAP mengalami pembengkakan dan memiliki riwayat penyakit yang lain.

RAP dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Belendung, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Punya Kebiasaan Tak Lazim, Bocah Obesitas di Bekasi Bisa Makan Sambil Tidur

RAP merupakan warga Desa Kedung Pengawas, Kampung Blendung, Babelan, Kabupaten Bekasi. Dia mengalami obesitas karena berat badannya mencapai 115 kilogram.

Ibu RAP, Punih (50), menuturkan bahwa anaknya mulai mengalami kenaikan berat badan sejak memasuki usia 2 tahun.

"Kenaikan berat badan sejak 2 tahun 2 bulan, setelah berhenti minum susu dari puskesmas," ujar Punih, Jumat, (11/3) lalu.

Ayah RAP, Samin (49) menjelaskan, ketika semakin besar, nafsu makan anaknya menjadi semakin tak terkendali.

"Karena jajan makanan doyan banget, jajanan tidak berhenti," tutur Samin.

Jajanan yang sering dikonsumsi RAP mulai dari mi instan, minuman dingin, makan ringan, dan berbagai jenis camilan lainnya.

"Yang dikonsumsi mi, es, camilan. Makan mi bisa lima kali (sehari), lebih banyak (minum) es," kata Samin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com