Kesulitan memberantas peredaran narkoba di kampung-kampung tersebut dinilai salah satunya lantaran kelihaian para pelaku jaringan tersebut dalam melarikan diri, baik itu pengguna, pembeli, pengedar, maupun bandar.
Berdasarkan hasil penyelidikan di Kampung Bahari, kata Zulpan, para pelaku menggunakan isyarat petasan untuk menghindari polisi saat bertransaksi dan mengedarkan narkoba.
Caranya, petasan dinyalakan sebagai tanda ketika ada polisi yang datang ke kawasan Kampung Bahari.
"Ada kode yang mereka gunakan, di antaranya yaitu petasan. Mereka nyalakan petasan apabila ada gangguan dari petugas, akan dinyalakan," kata Zulpan.
Baca juga: Anies Tunjuk Sudirman Said sebagai Komisaris Utama Transjakarta, Banyak Pekerjaan Rumah Menanti
Para pengedar hingga pengguna narkoba akan langsung tiarap dan bersembunyi jika mendengar suara petasan tersebut.
Selain itu, para pelaku juga memasang kamera pengawas atau CCTV di setiap gang untuk memantau pergerakan orang dan kedatangan polisi.
"Mereka pasang di tempat ketinggian. Ini kan ada gang-gangnya di tempat mereka berjualan narkotika," jelas Zulpan.
Sementara di Kampung Boncos, menurut Dodi, kedatangan polisi mudah tercium oleh jaringan narkoba lantaran penyampaian informasi yang cepat.
Saat polisi datang, jaringan itu menggunakan kode "penyakit" yang merujuk pada kedatangan polisi.
"Kodenya penyakit. Jadi kalau kita datang itu dibilangnya ada penyakit, 'Awas ada penyakit, awas penyakit', gitu kodenya," kata Dodi.
Dodi menjelaskan, kode "penyakit" diteriakkan sejak polisi pertama kali terlihat di kawasan kampung tersebut, meskipun jaraknya cukup jauh.
"Jadi kalau kami ke sana pasti sudah bocor. Misalnya kami tiba parkir mobil, itu sudah ketahuan. Banyak antek-anteknya di situ. Jadi kami parkir di depan, mau ke belakang mereka sudah tahu, jadi pada kabur," kata Dodi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.