Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Potong Besi, 2 Pekerja Proyek Tewas Tertimpa Coran Seberat 2 Ton di Tangerang

Kompas.com - 21/03/2022, 12:23 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dua pekerja meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja di Jalan Sutera Barat, Panunggangan Timur, Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (19/3/2022).

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, dua pekerja yang meninggal dunia tersebut berinisial EA (23) dan J (27).

Selain EA dan J, dalam insiden yang sama, dua pekerja lain berinisial WP (20) dan AM (27) mengalami luka-luka.

"Kecelakaan kerja menyebabkan dua orang pekerja meninggial dunia, yaitu EA dan J," papar Abdul dalam keterangannya, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Nonton Langsung MotoGP di Sirkuit Mandalika, Ternyata Anies Punya Alasan Terselubung...

Abdul menuturkan, kecelakaan kerja itu bermula saat keempatnya sedang mengerjakan proyek pembangunan Universitas Bunda Mulya di Jalan Sutera Barat.

Pada Sabtu pukul 11.00 WIB, EA dan J sedang memotong besi di lokasi proyek.

Tiba-tiba saja, tali besi sebuah crane yang membawa wadah berisi coran seberat dua ton terputus dan menimpa EA dan J.

Akibatnya, EA dan J meninggal dunia di tempat.

"Saat kedua korban sedang memotong besi, secara tiba-tiba tali besi crane bucket berisi coran seberat dua ton terputus dan jatuh dan menimpa dua pekerja (EA dan J) yang sedang memotong besi," papar Abdul.

 

"Seketika kedua korban meninggal dunia," lanjut dia.

Baca juga: Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik Luhut, Haris Azhar: Ini Politis, Upaya untuk Membungkam

Selain menimpa EA dan J, wadah itu juga mengenai WP dan AM. Menurut Abdul, WP mengalami luka serius dan AM mengalami luka ringan.

"Kondisi WP kritis, lalu AM luka ringan di bagian pundak kirinya," papar dia.

Abdul menyebutkan, dua pekerja yang tewas saat itu langsung dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta di Alam Sutera, Tangerang.

Keduanya lalu dipindahkan ke RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.

"(EA dan J) dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan visum et repertum," tutur Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com