JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekolah SDN 05 Marunda Jakarta Utara Purwatiningsih mengatakan, pihaknya pernah mengeluhkan polusi debu batu bara milik PT Karya Citra Nusantara (KCN), tetapi tidak diindahkan.
Keluhan tersebut disampaikan pihak sekolah bersama warga Rusun Marunda yang juga merasa terganggu oleh pencemaran itu.
"Kami pernah mengajukan tapi tidak pernah diindahkan," kata Purwatiningsih, Senin (21/3/2022).
Baca juga: 2 Tahun PJJ, Kepala Sekolah SDN 05 Marunda Kaget Ada Debu Batu Bara Saat Mulai PTM
Purwatiningsih mengatakan, pihaknya menyampaikan keluhan bersama warga Marunda karena sekolah tersebut merupakan bagian dari Rusun Marunda.
Pasalnya, sekolah satu atap yang terdiri dari SDN 05 Marunda, SMPN 209 Jakarta dan SLBN 8 Jakarta itu berdiri di atas tanah rusun dan bangunannya merupakan merupakan milik pemerintah.
"Kami dari 3 sekolah ini pernah sekadar mengimbau, tapi waktu itu belum ada ini (lokasinya yang dekat). Kok ke sininya makin parah. Kebetulan dr warga rusun ada ajukan komplain, kami ikut," kata dia.
Purwatiningsih mengatakan, semula lokasi gunungan batu bara PT KCN itu berada jauh dari lokasi sekolah.
Namun, kini gunungan batu bara tersebut semakin banyak dan letaknya semakin mendekat ke area sekolah.
Baca juga: Polusi Debu Batu Bara Kian Mengganggu Aktivitas Sekolah di Marunda
Bahkan dari ruangannya yang berada di lantai 3, gunungan batu bara itu terlihat jelas dan cukup dekat.
Tak hanya itu, di sisi-sisi jendela ruangannya pun tampak debu-debu hitam yang berasal dari gunungan batu bara itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.