DEPOK, KOMPAS.com - Tiga pekerja tertimbun urukan tanah saat mengecek kedalaman tanah Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 3, Senin (21/3/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pembantu Unit (Panit) Reskrim Polsek Cinere Ipda Hasanudin mengatakan, kejadian bermula ketika para pekerja tersebut tengah mengecek kedalaman tanah untuk dipasang tiang pancang jembatan tol tersebut.
Sebelumnya, mereka telah membuat lubang berbentuk persegi empat dengan ukuran 5x5 meter dengan paku bumi telah berdiri untuk penyangga dasar tiang jembatan tol itu.
Setelah dilakukan pengecekan pertama, tidak ada kendala.
"Saat sesi 1 kedalaman 6-7 meter ke bawah, itu aman. Saat dilakukan pengecekan pertama di wilayah utara, barat, dan selatan enggak ada masalah," kata Hasanudin saat dikonfirmasi, Senin.
Baca juga: Tiga Pekerja Proyek Tol Cijago Tertimbun Tanah
Namun, kendala muncul setelah para pekerja melakukan pengecekan terakhir di bagian timur langsung, yakni gemburnya tanah bekas galian yang kemudian diuruk di dekat lokasi pengecekan itu.
Dalam pengecekan, para pekerja proyek menggunakan kayu sebagai alat pengukur kedalaman. Kemudian, salah satu pekerja terperosok hingga tubuhnya tertutup longsoran tanah.
"Tanah dari atas yang bekas galian tiang pancang dinaikin ke atas, dindingnya longsor. Kemudian ditolong sama rekan kerja lain," ujar Hasanudin.
Pekerja yang berusaha menolong rekannya itu juga ikut tertimbun tanah.
"Tapi rekan lainnya juga ngikut tertimbun juga," ungkap Hasanudin.
Baca juga: Saat Sekeluarga Tewas di Dalam Sebuah Kamar Mandi, Salah Satu Korban Bayi 11 Bulan...
Akibatnya, ada tiga pekerja yang tertimbun tanah. Evakuasi korban membutuhkan waktu sedikitnya sejam. Evakuasi dilakukan secara manual menggunakan cangkul dan skrup.
"Evakuasi manual. Pakai ekskavator longsor lagi. Jadi evakuasi satu jam secara manual pakai cangkul dan skup," kata Hasanudin.
Dua korban yang tertimbun dibawa ke Rumah Sakit Sehat Kita Grogol, Mampang, sedangkan satu korban lainnya dibawa ke klinik terdekat.
Dalam wawancara terpisah, seorang saksi mata bernama Andi (40) mengatakan, dari tiga orang yang tertimbun, satu di antaranya merupakan warga setempat.
Andi juga menyampaikan bahwa ada pekerja yang ikut tertimbun saat menolong rekannya.
"Terakhir yang orang bagian pengukurannya ikut jatuh juga pas mau nolongin rekannya yang sudah terlebih dahulu teruruk tanah," kata Andi.
Andi mengungkapkan, proses evakuasi korban membutuhkan waktu sekitar dua jam.
"Alhamdulillah yang tiga orang ini masih selamat, prosesnya (evakuasi) yang lama terakhir (korban ketiga) karena dia di bawahnya itu kakinya kejepit batu," ungkap Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.