JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 4 ton cairan eco enzyme dituangkan ke Danau Sunter, Jakarta Utara pada Selasa (22/3/2022).
Penuangan cairan tersebut dilakukan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia.
"Semoga apa yang dilakukan ini dapat terus menjaga dan meningkatkan kemurnian air danau," kata Ali, dikutip dari siaran pers, Selasa.
Baca juga: Hari Air Sedunia 22 Maret 2022: Sejarah, Tema, dan Peringatannya
Ali mengatakan, penuangan eco enzyme ke Danau Sunter tersebut digagas oleh Komunitas Eco Enzyme dalam rangka Hari Air Sedunia,
Menurut dia, komunitas tersebut secara tidak langsung telah turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan Jakarta, khususnya Jakarta Utara.
"Dengan upayanya untuk menjaga Danau Sunter agar tetap bersih dan terjaga dengan cairan eco enzyme-nya," kata dia.
Baca juga: Muka Tanah di Muara Baru Turun 7,5 Cm Per Tahun akibat Eksploitasi Air Tanah
Sementara itu, Ketua Eco Enzyme Jabodebek Ketut Budiyanto mengatakan, eco enzyme merupakan hasil fermentasi limbah dapur organik.
Kelebihannya mampu melepaskan gas ozon (O3) yang dapat mengurangi karbondioksida (CO2) di atmosfer dan dapat mengubah amonia menjadi nitrate (NO3).
"Kelebihan lainnya adalah membantu siklus alam sehingga dapat mengobati tanah dan membersihkan air yang tercemar," kata dia.
Baca juga: Dinas SDA Sebut Air Perpipaan Solutif Kurangi Penggunaan Air Tanah di Jakarta
Ketut pun berharap agar penuangan 4 ton cairan eco enzyme tersebut dapat menjaga kemurnian air Danau Sunter.
Termasuk mengurai limbah yang berdampak buruk bagi kelestarian danau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.