JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Timur dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kematian satu keluarga dalam rumah di Jalan Pulomas Barat 12, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Dugaan awal, tiga orang dan satu bayi berusia 11 bulan meninggal karena tersengat listrik akibat korsleting pada pemanas air dalam kamar mandi.
Berdasarkan olah TKP, Puslabfor menemukan kebocoran listrik pada instalasi pemanas air atau water heater.
Baca juga: Puslabfor Selidiki Penyebab Kematian Bayi dan Tiga Orang dalam Kamar Mandi di Pulogadung
"Kami temukan arus bocor pada instalasi water heater. Kami temukan di situ instalasi grounding yang seharusnya diteruskan ke tanah, itu masuk instalasi, sehingga mengenai gagang konduktor," ujar Komandan Tim Olah TKP Puslabfor Polri, Kompol Karya, di lokasi, Selasa (22/3/2022).
Menurut Karya, karena kondisi basah, maka korban terkena aliran listrik.
Barang bukti berupa water heater dan steker atau colokan listrik yang telah gosong dibawa Puslabfor Polri guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Nanti kami lebih dalami di laboratorium," kata Karya.
Adapun korban terdiri dari suami (BG/37), istri (NB/29), anak (EA/11 bulan), dan seorang pengasuh bayi (SM/59).
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/3/2022), sekitar pukul 18.00 WIB. Kejadian bermula saat sang ibu, NB, memandikan bayinya, EA, di bak mandi.
Baca juga: Saat Sekeluarga Tewas di Dalam Sebuah Kamar Mandi, Salah Satu Korban Bayi 11 Bulan...
NB sempat berteriak karena dia dan bayinya tersengat listrik. Kemudian SM menghampiri ketika mendengar teriakan tersebut.
Suami NB, yakni BG, yang sedang makan, juga mendatangi sumber suara teriakan itu dan mencoba menolong ketiganya. Namun, BG juga ikut tersetrum.
Dalam rumah itu, ada seorang asisten rumah tangga yang mendengar teriakan korban. ART tersebut bernama Fauziah, adik dari SM.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.