JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga negara asing asal China mencoba menghalangi petugas saat razia keimigrasian digelar di apartemen kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022).
Petugas dari Kantor Imigrasi Klas I TPI Jakarta Utara sampai harus mendobrak paksa pintu unit apartemen dengan cara menendangnya berkali-kali lantaran WNA yang berada di dalamnya menolak dirazia.
Peristiwa itu bermula saat petugas Imigrasi Jakarta Utara yang tergabung dalam Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) dibantu sekuriti dan anggota Kodim 0502 Jakarta Utara melaksanakan razia dokumen keimigrasian di apartemen tersebut.
Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Satu Keluarga Tewas Tersetrum, Ditemukan Kebocoran Instalasi Water Heater
Petugas menyasar unit-unit apartemen yang disinyalir dihuni WNA nakal alias mereka yang tidak mengantongi dokumen keimigrasian lengkap.
Sasaran pertama Timpora dan petugas gabungan ialah lantai PH atau Penthouse apartemen.
Ketika mendatangi unit bernomor PH28, petugas sempat kesulitan menemui penghuninya karena tak ada respons.
Seperti dilaporkan Tribun Jakarta, petugas awalnya mengetuk serta memanggil penghuni dari luar pintu apartemen, namun tak ada sahutan.
Berkali-kali ketukan serta pemanggilan tak diindahkan, padahal listrik dalam unit apartemen itu didapati dalam kondisi menyala.
Baca juga: 32 Persen Warga DKI Masih Pakai Air Tanah, Tingkatkan Risiko Jakarta Tenggelam
Alhasil, petugas dari Kantor Imigrasi Jakarta Utara melakukan upaya paksa dengan mendobrak pintu apartemen tersebut.
Namun, ada perlawanan dari penghuni apartemen itu yang berupaya menahan pintu dengan badan mereka.
Alhasil, sempat terjadi aksi saling dorong pintu antara petugas dan penghuni apartemen.
Saat pintu terbuka, di dalamnya terdapat empat penghuni apartemen yang masing-masing merupakan warga negara China.
Mereka tak dapat menunjukan dokumen keimigrasian, termasuk paspor.
Baca juga: Buruh Demo Tuntut Penurunan Harga Minyak Goreng, Orator: Ibu-ibu Menjerit, Anak-anak Menangis
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara, Bong Bong Prakoso Napitupulu mengatakan, dalam razia kali ini memang pihaknya mendapatkan perlawanan dari beberapa WNA.
"Anggota kami mendapatkan perlawanan dari warga negara asing yang mereka tidak kooperatif saat kami sudah menunjukan surat perintah dan juga tanda pengenal," kata Bong Bong.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.