Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Robohnya Tower BTS di Depok, Telkomsel Perbaiki Rumah Rusak dan Evaluasi Pemasangan

Kompas.com - 23/03/2022, 10:03 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dua rumah kontrakan yang rusak akibat tertimpa tower base transceiver station (BTS) di Kampung Lio, Depok, kini tengah diperbaiki oleh pihak Telkomsel.

Untuk diketahui, tower BTS itu roboh di Jalan Masjid Lio RT 002 RW 020 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Senin (21/3/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.

Tak hanya itu, Telkomsel juga akan memperhitungkan kembali pemasangan tower BTS-nya di lokasi tersebut.

Baca juga: Tower BTS Roboh dan Timpa 2 Rumah di Depok, Telkomsel Akan Evaluasi Lokasi Pemasangan

Menurut pantauan Kompas.com di lokasi pada Selasa (22/3/2022), tiang BTS yang menimpa rumah kontrakan sudah dievakuasi pihak Telkomsel.

Namun, sisa-sisa pecahan asbes dan beberapa puing lainnya dari tembok masih berserakan di dalam rumah tersebut.

Sekitar pukul 14.00 WIB, tiga orang pekerja bangunan telah datang untuk mengecek dan memperbaiki kerusakan bangunan rumah kontrakan.

Hingga saat ini, ketiga pekerja bangunan tengah melakukan perbaikan.

Rumah rusak diperbaiki Telkomsel

Manager Corporate Communications Area Jabotabek Trendy Bregantoro Isnandiko mengatakan, Telkomsel bertanggung jawab atas kerusakan rumah kontrakan akibat robohnya tiang tower BTS.

Pertanggungjawaban itu dengan memperbaiki bangunan seperti sedia kala.

"Telkomsel bertanggung jawab terhadap kerusakan yang dialami warga, salah satunya dengan merapikan rumah warga yang terdampak agar bisa kembali seperti semula," kata Trendy saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Tower BTS Milik Telkomsel di Depok Roboh, Warga Kira Bunyi Petir Menyambar

Menurut dia, kompensasi itu langsung diserahkan kepada warga yang terdampak tanpa melalui pihak-pihak ketiga.

"Dari Telkomsel langsung ke warga yang terdampak, dengan langsung membenahi kerusakan yang dialami warga tersebut," ujar Trendy.

Trendy menambahkan, setidaknya terdapat dua rumah warga yang mengalami kerusakan parah dari insiden jatuhnya BTS.

Baca juga: Tower BTS Roboh dan Timpa Kontrakan, Telkomsel Perbaiki Rumah yang Rusak

Selain itu, ada satu rumah warga yang terkena imbas dari kerusakan rumah kontrakan lainnya.

"Yang mengalami kerusakan (parah) dua rumah kontrakan saja, namun ada satu rumah juga terkena efek dari rumah tersebut namun kondisinya masih aman, dan itu semua sudah dibenahi oleh pihak Telkomsel," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com