JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anthony Winza menyoroti sulitnya air bersih di Jakarta.
Diketahui, baru 65 persen warga yang mendapatkan akses terhadap sarana dasar tersebut.
Padahal, Jakarta merupakan Ibu Kota yang seharusnya memiliki manajemen baik dalam pendistribusian air.
"Sampai saat ini baru sekitar 65 persen warga Jakarta yang menikmati distribusi air bersih, masih jauh dari target Pemprov DKI yaitu 79,61 persen. Ini Ibu Kota, kok akses air bersih sulit sekali?" kata Anthony dalam keterangan tertulis, Rabu (23/3/2022).
Belum lagi masalah kebocoran pipa air bersih yang semakin masif terjadi.
Baca juga: WNA China di Kelapa Gading Menolak Dirazia, Petugas Dobrak Pintu Apartemen
Anthony mengatakan, tingkat kebocoran air di Jakarta meningkat dari 45,06 persen di tahun 2020 menjadi 46,67 persen saat ini. Dia meminta Pemprov DKI untuk serius membenahi permasalahan air bersih tersebut.
"Tolonglah yang seperti ini dibenahi, air itu kan dipakai juga untuk kegiatan keagamaan, mandi, memasak. Apa tidak kasihan dengan masyarakat yang kadang menerima air keruh, bahkan air sering mati?" ujarnya.
Anthony juga meminta agar Pemprov DKI mendorong pembangunan akses air bersih dengan memberikan dukungan penuh kepada BUMD PAM Jaya yang ditugaskan mengelola air bersih.
"Butuh dukungan besar dari Pemprov DKI Jakarta. Jangan sampai momentum ini malah membuat kinerja Pemprov DKI Jakarta kelihatan jalan di tempat. Kami akan terus kawal karena air bersih adalah hak asasi warga Jakarta. Hak kita bersama," tutur dia.
Baca juga: Getol Menentang Formula E, Ketua DPRD DKI Berhadapan dengan BK dan KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.