Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vokalis Sisitipsi Jalani Asesmen Rehabilitasi, Gaya Modis Jadi Sorotan

Kompas.com - 24/03/2022, 08:08 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat satu pekan berlalu sejak vokalis band Sisitipsi, M Fauzan Lubis atau akrab disapa Ojan, diamankan polisi lantaran tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja.

Penangkapan itu dilakukan setelah pentolan band beraliran jazz itu manggung di sebuah acara di Jakarta.

Empat hari setelah penangkapan, pihak keluarga Ojan pun melayangkan permohonan rehabilitasi atas nama Ojan.

Pada Rabu (23/3/2022), Ojan pun resmi memulai serangkaian proses asesmen di Badan Narkotika Nasional (BNNP) DKI Jakarta.

"Hari ini penyidik dari Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat akan mendampingi saudara Fauzan untuk menjalani asesmen di BNNP DKI Jakarta," Kanit I Satrses Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Harry Gasgari di Jakarta Barat, Rabu.

Baca juga: Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Ojan Vokalis Sisitipsi Jalani Asesmen di BNNP DKI

Asesmen tersebut dilakukan guna menentukan kelayakan tersangka penyalahgunaan narkoba tersebut untuk menjalani rehabilitasi.

Proses asesmen dilakukan oleh Tim Asesmen Terpadu (TAT) di BNNP Jakarta.

"Untuk proses asesmen itu dilakukan berupa wawancara mendalam. Nanti akan dilakukan oleh TAT," kata Harry. Hasil asesmen paling cepat diketahui dua hingga tiga hari ke depan.

Meski telah menjalani asesmen, pihak kepolisian akan tetap melanjutkan proses hukum terhadap Ojan yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Proses hukum tetap berjalan, jadi sambil kita menunggu rekomendasi dari TAT nanti," pungkas Harry.

Baca juga: Fakta Ojan Sisitipsi Ditangkap Polisi, Positif Pengguna hingga Simpan Biji Ganja

Gaya modis jadi sorotan

Berdasarkan pantauan di Mapolres Jakarta Barat, pada Rabu kemarin sekitar pukul 10.08 WIB, Ojan terlihat bersiap berangkat menuju lokasi asesmen menggunakan mobil Toyota Innova berwarna hitam.

Sembari berjalan di hadapan awak media, Ojan terlihat tersenyum di balik masker hitamnya.

Ojan tampak berpenampilan rapi dengan rambut dikuncir. Ia juga tampil modis dengan mengenakan kemeja putih yang dilapisi pakaian luar berwarna biru tua dan celana panjang berwarna abu-abu. Ojan juga memakai sebuah anting di telinganya.

Gaya berpakaian Ojan itu sangat berbeda jika dibandingkan dengan gayanya saat ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat lalu.

Saat itu, Ojan mengenakan pakaian tahanan berwarna hijau dengan garis merah, serta celana panjang bermotif kotak-kotak. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com