Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Hampir Sepekan, Remaja 14 Tahun di Tangsel Ditemukan Tewas di Kali

Kompas.com - 24/03/2022, 08:50 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial N (14), warga Serpong di Tangerang Selatan, ditemukan tewas setelah hilang hampir sepekan.

N disebut kerap bepergian sendiri dan lupa jalan pulang karena suatu penyakit yang dideritanya.

Biasanya, orang tua N akan pergi mencari anaknya di lingkungan sekitar dan menemukan remaja tersebut tak jauh dari rumah mereka.

Namun, sayangnya, pada Jumat (18/3/2022) lalu, orang tua N tidak berhasil menemukan remaja tersebut.

Laporan kehilangan pun kemudian dibuat ke Polsek Serpong keesokan harinya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Ciater Tangsel: Pengendara Motor Ditabrak Mobil dari Belakang lalu Terseret Ratusan Meter

Ditemukan Tewas di Kali

Beberapa hari berselang, yakni pada Selasa (22/3/2022) malam, polisi menerima laporan penemuan sebuah jasad di kali di depan Sentra Onderdil, Jalan Raya Letnan Sutopo, Kecamatan Serpong.

"Dinyatakan meninggal sudah empat hari," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Serpong Iptu Joko Aprianto kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).

Setelah dicek ke tempat kejadian perkara (TKP), diketahui korban adalah N yang telah hilang beberapa waktu.

Setelah itu, polisi meminta orang tua yang melaporkan anak hilang tersebut untuk datang ke lokasi penemuan mayat.

"Kebetulan beberapa hari, hari Sabtu, ada warga kehilangan anaknya, inisial N, umur 14 tahun, melaporkan ke Polsek Serpong," tutur Joko.

Baca juga: Sistem Sanitasi Warga di Setu Tangsel Belum Memadai, Camat Targetkan Bangun 20 Septic Tank Tahun Ini

"Kebiasaan dia (korban) memang suka pergi sendiri, lupa jalan pulang, linglung gitu. Jadi itu anaknya punya penyakit, kebiasaan dia kalau pergi itu lupa pulang. Jadi orangtua suka muter nyari, ketemu di mana, dibawa pulang," lanjutnya.

Diduga Terpeleset lalu Tenggelam

Berdasarkan hasil visum di RSUD Tangerang Selatan, tidak ditemukan tanda-tanda luka kekerasan atau benda tajam pada jasad korban.

"Kemungkinan besar terpeleset, karena ada luka di kaki di jempol seperti luka terkena batu, tergelincir kayaknya kena batu, nyebur enggak bisa naik, akhirnya meninggal," ungkap Joko.

"Kemungkinan anak ini tergelincir, terpeleset ke dalam kali tersebut," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com