Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bekuk 11 Pelaku Tawuran di Pesanggrahan yang Tewaskan Satu Orang

Kompas.com - 24/03/2022, 12:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kembali menangkap pelaku tawuran yang terjadi di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu (23/3/2022) dini hari.

Total saat ini ada 11 pelaku yang diamankan dari insiden yang menyebabkan tewasnya seorang pemuda berinisial C (18).

"Perkembangan sudah 11 (pelaku ditangkap), tapi tim masih di lapangan, kemungkinan masih ada (tambahan pelaku)," ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Tawuran 2 Kelompok Pemuda di Pesanggrahan, Satu Orang Tewas

Nazirwan mengatakan, ada puluhan orang yang terlibat dalam aksi tawuran. Para pelaku umumnya berusia 18 hingga 20 tahun.

"Kalau dilihat semalam itu, informasi itu ada sampai puluhan, tapi tidak semuanya, bisa saja ada orang-orang yang enggak ada identitasnya," ucap Nazirwan.

Hingga saat ini, sejumlah pelaku yang telah ditangkap tengah dimintai keterangannya terkait insiden tawuran itu.

Sebelumnya, polisi menangkap empat orang yang terlibat dalam dari aksi tawuran yang terjadi pada Rabu sekitar pukul 1.30 WIB.

Baca juga: Seorang Pemuda Tewas akibat Tawuran di Pesanggrahan, 4 Orang Ditangkap

Ada kedua kelompok pemuda yang janjian melalui media sosial dan sepakat untuk melakukan aksi tawuran di lokasi.

Namun, Nazirwan belum dapat memastikan penyebab korban meninggal dunia.

"Kalau untuk (penyebab kematian) itu belum bisa dipastikan, tapi korban mengalami luka tusuk di bagian dada," kata Nazirwan.

Polisi telah mengamankan barang bukti sebilah celurit dan mandau yang digunakan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com