Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Izinkan Konser Justin Bieber di Jakarta, asal Tetap Patuhi Prokes

Kompas.com - 24/03/2022, 14:22 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mendukung dan mengizinkan penyelenggaraan konser Justin Bieber yang rencananya akan digelar akhir tahun 2022.

"Tentu kita menyambut baik, mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan dengan baik," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta.

Baca juga: Pemprov DKI: 2.055.460 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga di Jakarta

Riza mengatakan, penyelenggara diberikan kesempatan untuk mengadakan konser meski diatur dengan ketat terkait dengan protokol kesehatan di masa kebiasaan baru.

"Kemarin juga saya hadir di kegiatan seni budaya, sekalipun masih berjarak ya, dalam satu ruangan berjarak, menggunakan masker, tapi (penyelenggaraan) sudah dimulai," kata dia.

Riza menambahkan, konser dan olahraga sudah mulai menggeliat belakangan ini di masa pandemi.

Namun, tak seperti event sepakbola di Eropa yang meniadakan protokol kesehatan Covid-19, ia ingin masyarakat di Indonesia tetap menerapkan prokes ketat.

"Beberapa negara sudah buka masker tapi kami di sini di Jakarta di Indonesia tentu masih terus menjaga dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan sekalipun sudah dimulai pelonggaran-pelonggaran," Imbuh Riza.

Baca juga: Dinkes DKI: Keterisian Tempat Tidur RS Covid-19 di Jakarta Kini Sebesar 20 Persen

 

Sebelumnya, penyanyi Justin Bieber dikonfirmasi akan menggelar konser bertajuk "Justice" di Jakarta.

Informasi tersebut disampaikan melalui akun instagram resmi PK Entertainment, Kamis (24/3/2022).

Justin Bieber rencananya akan menggelar konser pada 3 November 2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno.

Tiket mulai dijual 29 Maret 2022 mulai pukul 10.00 WIB yang akan dibagi menjadi beberapa kategori. Termurah Rp 1,5 juta hingga termahal Rp 8,5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com