JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat telah memperlonggar aturan beribadah seiring menurunnya kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
"Pokoknya dibuka bebas saja (kapasitas jemaah), persiapannya harus 100 persen," ujar Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah saat dihubungi, Kamis (24/3/2022).
Lebih lanjut, Abu mengungkapkan bahwa saat ini Masjid Istiqlal tidak menerapkan jaga jarak untuk jemaah melakukan ibadah di sana.
Baca juga: Kawasan Masjid Istiqlal Akan Disterilisasi Jelang Ramadhan, PKL Dipindahkan ke Lokasi Binaan
"Jaga jarak sudah enggak, mulai minggu kemarin sudah enggak. Karpet sudah gelar," kata Abu.
"Jumat ini karpet sudah penuh di lantai dasar hingga lantai atas," sambung dia.
Lebih lanjut, Abu menuturkan pihaknya telah menyiapkan berbagai persiapan untuk menyambut masuknya bulan Ramadhan.
Baca juga: Tidak Boleh Berdagang di Area Masjid Istiqlal, PKL: Mau Nyari Makan di Mana Lagi...
"Untuk acara buka puasa yang memerlukan kesiapan yang bagus, karena kita sudah terbiasa dari sebelum pandemi," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Pusat mulai melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) dilakukan atas permintaan pengelola Masjid Istiqlal agar area tersebut steril menjelang bulan Ramadhan.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan bahwa saat Ramadhan banyak tokoh-tokoh penting seperti menteri-menteri, duta besar, hingga presiden akan beribadah di sana.
"Jadi banyak orang-orang penting yang akan hadir di situ (Masjid Istiqlal), jadi kalau kumuh, mereka kan juga agak risih," kata Irwandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.