JAKARTA, KOMPAS.com - Penghuni puluhan rumah kontrakan di Jalan Kemanggisan Utama Raya, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, tak pernah menyangka bahwa si jago merah akan menyambangi permukiman mereka malam itu.
Puluhan warga yang tinggal di bangunan semi permanen di pinggir Kali Inspeksi Grogol itu, tiba-tiba luluh lantak begitu saja.
Pada Kamis (24/3/2022) sekitar pukul 21.00 WIB, api mulai menyambar permukiman itu dan menyebabkan 23 petak kontrakan hampir rata dengan tanah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, pihaknya tengah meminta keterangan dua orang warga yang diduga melihat asal mula api.
"Sementara ini kami telah memeriksa dua orang warga ya. Sedang dimintai kekerangan di Mapolsek Palmerah. Salah satu warga mengaku melihat asal mula api dari salah satu rumah kontrakan di belakang," kata Dodi di lokasi kebakaran, Kamis malam.
Berdasarkan keterangan saksi, sempat terdengar bunyi ledakan gas sebelum api menyala.
"Saksi mendengar ada ledakan gas dari rumah kontrakan tukang bakso," lanjut Dodi.
"Untuk sementara, api diduga berasal dari ledakan gas. Namun, masih harus kami dalami lagi," kata dia.
Baik saksi maupun tukang bakso yang dimaksud pun telah dimintai keterangan guna mengetahui penyebab kebakaran.
Sementara itu, Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Joko Susilo mengatakan, kebakaran itu memakan habis 23 kontrakan yang dihuni oleh 27 kepala keluarga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.