20 menit kemudian, api pun berhasil dipadamkan. Operasi baru dinyatakan tuntas setelah proses pendinginan dinyatakan berakhir pada pukul.
Seorang warga terdampak, Adnan (52), mengatakan bahwa ia tak sempat memikirkan barang berharganya saat kebakaran terjadi. Ia hanya teringat anaknya.
"Rumah saya itu termasuk yang paling akhir. Saat keluar rumah, api sudah besar. Saya enggak sempat selamatkan barang berharga, di kepala saya cuma selamatin anak. Alhamdulillah selamat," kata Adnan malam itu.
Setelah berhasil mengevakuasi anaknya, Adnan pun terpikir untuk menyelamatkan dokumen berharga.
"Alhamdulillah saya sempat juga nyelametin ijazah anak saya. Ya Allah sekolah capek-capek, kasihan," kata Adnan sembari menggendong dokumen-dokumen tersebut.
Baca juga: Pria Tewas di Parkiran Apartemen Kawasan Kelapa Gading, Polisi Temukan Pisau dan Sianida
Hilda (32) bersyukur keluarganya masih selamat dari kobaran api. Selain itu, ia juga sempat menyelamatkan ijazah anak-anak.
"Alhamdulillah anak selamat, suami selamat. Tadi ada yang teriak 'amanin dokumen'. Saya yang awalnya bingung mau bawa apa, langsung ingat ijazah anak-anak. Setelah ambil itu, api sudah di depan saya," kenang Hilda.
Sementara Rudi (43), suami Hilda, mengatakan saat kejadian warga saat itu tak bisa keluar kampung melewati jalur keluar menuju jalan raya. Sebab, jalur sudah tertutup dan dipadati oleh warga.
Ia dan sejumlah warga pun memilih lewat jalur setapak kecil di belakang perkampungan. Namun, api keburu menjalar, Rudi yang sedang menyelamatkan motornya itu pun melarikan diri melewati sungai.
"Jalannya ramai, motornya saya jorokin ke pinggir kali. Sayanya nyeberang lewat kali. Banyak warga yang nyeberang juga. Untungnya cuma sepinggang," tutup Rudi.
Ketiganya mengaku belum memiliki rencana ke depannya. Untuk sementara mereka berharap mendapatkan tempat untuk istirahat dan bantuan pakaian ganti serta makanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.