Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Komisaris Utama Transjakarta, Ini Tugas Sudirman Said

Kompas.com - 25/03/2022, 07:57 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudirman Said resmi bertugas sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta setelah serah terima jabatan pada  Kamis (24/3/2022).

Lantas, apa saja tugas Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta?

"Tugas kami (sebagai komisaris) adalah menjalankan fungsi pengawasan atau tugas-tugas kepengurusan yang dibantu oleh anggota komite komisaris lainnya," kata Sudirman dalam keterangan tertulis, Kamis kemarin.

"Selanjutnya komisaris juga berfungsi menjadi mitra berpikir Direksi, memberi saran dalam pengurusan perseroan," samnbungnya.

Baca juga: Kapasitasnya Dipertanyakan, Sudirman Said Balik Kanan Saat Ditanya Visi Misi sebagai Komut Transjakarta

Sudirman mengatakan, ia masih perlu banyak belajar untuk mengarahkan PT Transjakarta menjadi lebih baik.

Dia mengaku masih menjadi pendatang baru dalam dunia transportasi, khususnya sebagai komisaris BUMD DKI Jakarta terbesar di bidang transportasi.

"Sebagai pendatang baru, saya perlu banyak belajar. Mempelajari bisnis proses, organsiasi, dan tantangan yang ada di Transjakarta," ucap Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini.

Baca juga: Tolak Beri Ganti Rugi Pakai Nilai Emas, Pihak Yusuf Mansur: Rp 10 Juta kok jadi Rp 200 Juta?

Sudirman menambahkan, setelah memahami beragam aspek strategis, dia siap mendiskusikan dengan manajemen untuk upaya perbaikan dan penyempurnaan Transjakarta.

Ia juga memberikan fokus kepada aspek keselamatan yang harus dilaksanakan dengan baik oleh seluruh insan Transjakarta.

"Manajemen Transjakarta harus punya satu standar mutu yang sama karena kita tidak bekerja sendirian, tetapi ada banyak mitra operator dan juga ribuan bus yang kita kelola," kata Sudirman.

Baca juga: Tolak Laporan terhadap Luhut, Polda Metro: Pidana Korupsi Bukan ke Polisi

Dia juga berharap, dengan menjabat sebagai Komisaris Utama bisa memberikan perbaikan agar Transjakarta bisa lebih maju dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sudirman Said dipilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Komut Transjakarta sejak 18 Maret 2022.

Sudirman Said dikenal dekat dengan Anies. Keduanya pernah sama-sama menjadi menteri Presiden Joko Widodo pada Kabinet Kerja Jilid I.

Sudirman juga pernah menjadi Ketua Tim Sinkronasi Anies-Sandi dan ditawari jabatan Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan.

Setelah kalah saat mencoba peruntungan di Pilkada Jawa Tengah, Sudirman Said kembali diboyong ke Jakarta oleh Anies dan dijadikan Komut PT Food Station, sampai akhirnya saat ini dipindah menjadi Komut Transjakarta.

(Penulis : Singgih Wiryono | Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com