JAKARTA, KOMPAS.com - R tak pernah menyangka kakaknya HP (35) akan berurusan dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.
Warga Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan itu ditangkap Densus 88 karena diduga sebagai anggota kelompok pendukung Negara Islam dan Suriah (ISIS) yang berkait dengan media propaganda kelompok teroris tersebut.
HP adalah anak pertama dari lima bersaudara. Sang adik pun terkejut dengan penangkapan itu karena di matanya dan keluarga, HP adalah sosok yang baik dan lembut.
"Orangnya baik, lembut. Semua warga sini kenal keluarga saya karena kita asli warga sini. Malah kalau biasa kan berantem abang adek, kalau berantem sama saya saja dia nangis," kata R saat ditemui di kediamannya, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Penyebar Propaganda ISIS
"Keluarga pada enggak menyangka, keluarga menganggap ini musibah. Orangnya enggak seperti yang diberitakan. Setahu saya dia orangnya lempeng-lempeng saja," ujar R.
HP disebut terlibat sebagai editor video channel Telegram "Annajiyah Media Center" dan pemilik akun Instagram @info.akhirzaman yang mengunggah poster maupun video Daulah.
Sang adik pun mengaku tak pernah tahu aktivitas kakaknya itu.
"Setahu saya dia gaptek. Makanya saya kaget pas dia disebut sebagai editor itu," ungkap R.
Baca juga: Tolak Beri Ganti Rugi Pakai Nilai Emas, Pihak Yusuf Mansur: Rp 10 Juta Kok Jadi Rp 200 Juta?
Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri meringkus lima tersangka yang diduga sebagai kelompok pendukung Negara Islam dan Suriah (ISIS). Lima tersangka itu diduga terkait dengan media propaganda kelompok teroris tersebut.
"Iya benar (lima tersangka ditangkap)," ujar Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Kamis (24/3/2022).
Adapun kelima tersangka itu masing-masing berinisial MR, HP, MI, RBS, dan DK. Mereka ditangkap sejak 9 hingga 15 Maret di beberapa lokasi berbeda seperti Kabupaten Kendal, Jakarta Barat, Lampung, dan Tangerang Selatan.
(Penulis Annisa Ramadani Siregar | Editor Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.