BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan menyatakan bahwa polisi telah menangkap pelaku yang menikam karyawati hingga tewas pada Selasa (22/3/2022).
"Sudah, tapi nanti dirilis Polda (Metro Jaya) itu," kata Gidion Arif saat dikonfirmasi oleh wartawan, Jumat (25/3/2022).
Gidion belum menginformasi lebih lanjut terkait kronologi lengkap penangkapan pelaku yang menikam korban.
"Nanti dirilis Polda jam 13.00 WIB, lebih lengkap saat dirilis saja, ya," kata Gidion.
Baca juga: Teka-teki Pembunuhan Karyawati Pabrik di Cikarang, Benarkah Ada Motif Asmara?
Sebelumnya diberitakan, IN (22) yang merupakan seorang karyawati pabrik ditikam pada Selasa lalu sekitar pukul 05.00 WIB.
Ia tewas bersimbah darah karena ditikam orang tak dikenal di Kampung Tegal Gede, Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Awalnya seorang saksi mendengar teriakan minta pertolongan di depan rumahnya.
Baca juga: Karyawati Pabrik Tewas Ditikam di Bekasi, Saksi Lihat Dua Orang Berboncengan Ngebut Tinggalkan TKP
"Salah satu saksi awalnya mendengar suara teriakan meminta tolong dari depan rumahnya., kemudian saksi keluar rumah dan melihat korban masih menggunakan seragam kerjanya sudah duduk bersimbah darah," kata Gidion, Selasa lalu.
Tidak lama kemudian, tunangan korban datang dan ikut menolong korban.
"Ketika dua orang sudah datang, korban yang sudah lemas akibat tikaman di perut pun tewas di tempat beberapa saat kemudian," sambung Gidion.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.