Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Dilonggarkan, Masjid Istiqlal Kembali Buat Kegiatan Buka Puasa Bersama Saat Ramadhan

Kompas.com - 25/03/2022, 14:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, telah memberikan kelonggaran soal aturan beribadah pada bulan Ramadhan 2022 seiring menurunnya kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

Salah satu kelonggarannya yakni kegiatan buka puasa bersama yang kembali digelar setelah dua tahun sebelumnya ditiadakan karena Covid-19.

"Kita buka puasa mengikuti tradisi yang lama. Dari kita untuk kita. Jadi selama ini Istiqlal ini luar biasa," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar kepada wartawan, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Masjid Istiqlal Bersiap Sambut Jemaah yang Hendak Beribadah Sepanjang Ramadhan, Kapasitas Dibuka 100 Persen

Kegiatan buka puasa bersama ini sebelumnya telah diberlakukan di Masjid Istiqlal bagi masyarakat yang melaksanakan puasa sunah Senin dan Kamis atau di bulan Rajab dan Syaban.

Menurut Nasaruddin, jumlah jemaah yang menghadiri kegiatan buka bersama puasa sunah itu sama dengan puasa Ramadhan.

Dengan demikian, pengawasan untuk kegiatan buka puasa Ramadhan nanti telah diuji coba.

"Buka puasa Senin dan Kamis sore itu sama seperti Ramadhan. Ada jemaah memberikan buka puasa dan ada jemaah yang buka puasa. Di sini jadi sudah ada latihan untuk menghadapi Ramadhan," kata Nasaruddin.

Baca juga: Aturan Beribadah di Masjid Istiqlal Dilonggarkan Jelang Ramadhan

Meski sudah ada kelonggaran, masyarakat atau jemaah Masjid Istiqlal diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Saat ini masjid sudah dioptimalkan dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker untuk masyarakat. Kalau ada yang tidak bawa, kami siapkan masker cadangan," ucap Nasaruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com