DEPOK, KOMPAS.com - Puluhan pengendara bermotor mengalami kecelakaan di Jalan Limo Raya, Limo, Depok pada Jumat (24/3/2022) malam diduga akibat terpeleset ceceran tanah proyek tol.
Saksi mata bernama Yudi (41) mengatakan, tanah yang diangkut oleh truk berjatuhan saat melintasi jalan tersebut.
Terlebih, di kawasan itu diguyur hujan pada sore hari sehingga membuat jalanan licin.
Baca juga: 3 Pemotor Dibawa ke RS karena Jatuh di Jalan Licin di Limo Depok, Ada yang Patah Tulang
Ia juga melihat langsung puluhan motor secara bergiliran terjatuh di jalanan yang licin. Saat itu, ia sedang menjaga toko ikan miliknya di jalan Limo Raya.
"Dari tanah proyek Tol Cijago itu tanahnya berjatuhan ke jalan, sehingga nempel di aspal. Ketimpa air hujan jadi licin. sampai semalam pun sudah disirami tetap orang pada jatuh," ujar Yudi saat ditemui, Jumat.
Meski demikian, warga setempat berinisiatif melaporkan kejadian tersebut kepada pihak tol agar segera membersihkan ceceran tanah di jalanan.
"Salah satu warga melaporkan ke pihak proyek Tol Cijago untuk menangani jalan agar dibersihkan tanah-tanahnya di jalan. Kemudian, pihak proyek tol mengeluarkan mobil tangki air buat nyiram jalan," ujar Yudi.
Selain itu, warga juga berjaga-jaga di jalanan yang rawan kecelakaan dan meminta para pengendara untuk mengurangi kecepatan kendaraan.
"Warga berjaga-jaga setiap kiri dan kanan jalan meminta pemotor untuk pelan-pelan. Tapi tetap aja ada kecelakaan, itu sampai jam 01.00 malam, masih ada aja yang jatuh," tutur Yudi.
Baca juga: Imbas Jalan Becek dan Bertanah di Limo Depok, Puluhan Pemotor Jatuh hingga Terluka
Dalam kecelakaan itu, setidaknya ada 30 pemotor yang jatuh imbas jalanan becek dan bertanah. Akibatnya, para pemotor mengalami luka-luka.
"Kurang lebih ada 30 pemotor yang kecelakaan. Tapi yang luka parah ada sekitar tiga sampai empat orang. Rata-rata luka lecet hingga berdarah di dengkul sama tangan," pungkas Yudi.
Pengelola Tol Cijago membantah bahwa kecelakaan pengendara bermotor di Jalan Limo Raya, Depok, disebabkan oleh ceceran tanah proyek mereka.
Humas PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) Tol Cijago Bowo mengatakan, hal tersebut setelah pihaknya mengecek langsung ke lokasi jatuhnya 30 pemotor.
"Ditemukan fakta-fakta bahwa jalan tersebut memang kerap terjadi kecelakaan karena jalan digenangi air yang berlumpur yang tumpah dari saluran air dan ceceran tanah merah yang terbawa air hujan dari tanah di samping jalan," ujar Bowo melalui pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com Sabtu (26/3/2022).
Baca juga: Pengelola Bantah Ceceran Tanah Proyek Tol Cijago Sebabkan Kecelakaan Pemotor di Limo Depok
Pihaknya juga meminta keterangan kepada warga sekitar, pihak Kelurahan Limo, dan Polsek Limo. Kemudian, diketahui bahwa ruas jalan tersebut memang rawan kecelakaan.
"Makanya, pihak Kepolisian Sektor Limo memasang rambu lalu lintas rawan kecelakaan sejak 2015, jauh sebelum adanya pengerjaan proyek tol," kata Bowo.
Selain itu, pihaknya pun membersihkan jalan dari genangan air, lumpur dari saluran air, dan ceceran tanah dari lahan di samping jalan yang memang lebih tinggi dari jalan.
"Kami juga melakukan normalisasi saluran air di lokasi tersebut yang ternyata sudah penuh dengan endapan lumpur dan sudah tidak berfungsi," pungkas Bowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.