BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pada 4 April 2022 mendatang untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, beberapa sekolah yang mempunyai siswa lebih sedikit bahkan sudah menggelar PTM 100 persen terlebih dahulu.
"Sekarang ini masih bertahap. Tapi, sudah ada yang mulai (melaksanakan PTM) 100 persen. Tapi itu yang (siswanya) dibawah 200 orang, yang diatas 200 itu masih hybrid," jelas Inay saat dihubungi, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: Wagub DKI Ungkap Alasan Jakarta Belum Terapkan PTM 100 Persen
Inay menambahkan, PTM 100 persen digelar dengan berbagai persiapan, salah satunya membagi proses pembelajaran menjadi dua shift.
"Jadi nanti itu 100 persen dibagi menjadi dua shift. Shift pagi dan shift siang. Jadi, tidak sekaligus masuk tapi ada dua shift," kata dia
Ia menuturkan bahwa pihaknya hanya mengatur soal regulasi bagaimana PTM 100 persen dijalankan dan apa saja yang harus dipersiapkan oleh sekolah.
Jika ada orangtua yang keberatan dengan PTM 100 persen, maka sekolah itu berhak menentukan kembali apakah PTM harus dilanjut atau kembali menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Kita hanya regulasinya saja, kalau ada orangtua yang keberatan dan tidak ingin tatap muka, ya boleh-boleh saja. Kita setidaknya sudah memperbolehkan 100 persen PTM," tambah Inay.
Baca juga: Aturan Baru Kemendikbud Ristek: Orangtua Bisa Izinkan Siswa PTM atau PJJ
Selain itu, pihaknya juga akan mengevaluasi dan melakukan pengawasan terhadap sekolah-sekolah di Kota Bekasi terkait PTM 100 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.