Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Panci Penyok Jadi Harta Karun di Tengah Puing Kebakaran Rumah di Kemanggisan...

Kompas.com - 26/03/2022, 13:11 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Ia melihat satu persatu benda-benda yang sudah gosong dan hancur.

Perlahan-lahan tangannya menggapai beberapa benda. Beberapa panci dan penggorengan yang sedikit penyok pun dijamahnya.

Bagi orang lain yang melihat, benda-benda itu mungkin hanya puing dan rongsok. Namun bagi Nurhayati, itu harta yang bisa ia pertahankan kembali.

Baca juga: Kebakaran Rumah Kontrakan di Kemanggisan, Warga: Saya Lihat Api dari Depan, Lalu Merembet ke Mana-mana...

Sebab, bersama alat masak itu, ia berjuang mencari nafkah. Ia merupakan seorang juru masak di bisnis katering sederhananya.

"Saya masak, buka katering. Saya biasa jual kue, kacang, dan makanan-makanan lain. Ini alat-alat masak saya," kata Nurhayati.

Sebelum kebakaran terjadi, ia tengah menyiapkan pesanan 250 kue nastar yang dipesan secara dadakan oleh pelanggan.

Pesanan itu dipersiapkan untuk lebaran. Ia memang terbiasa kebanjiran pesanan menjelang Ramadhan.

Jika pesanan itu tidak mendadak, kata dia, biasanya ia sudah menyelesaikan pesanan-pesanan tersebut.

Baca juga: Puluhan Kontrakan di Kemanggisan Terbakar, 3 Warga Sesak Napas Dievakuasi

"Saya baru mau bikin pesanan itu. Sekarang habis semua, bahan-bahan makanan berkilo-kilo (kilogram) itu habis semua," ungkap Nurhayati.

Ia menyebutkan, setidaknya ia harus merelakan harta bendanya yang ditaksir senilai Rp 15 juta.

"Sedih rasanya, tapi bersyukur karena masih dikasih selamat, anak dan kekuarga sehat," kata Nurhayati sembari melangkah ke luar rumah.

Selayaknya doa yang tak putus ia panjatkan, ia percaya, Tuhan akan membawa keluarga ke jalan terbaik setelah musibah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com