DEPOK, KOMPAS.com - Pengelola Tol Cijago membantah bahwa kecelakaan pengendara bermotor di Jalan Limo Raya, Depok, disebabkan oleh ceceran tanah proyek mereka.
Humas PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) Tol Cijago Bowo mengatakan hal tersebut setelah pihaknya mengecek langsung ke lokasi jatuhnya 30 pemotor.
"Ditemukan fakta-fakta bahwa jalan tersebut memang kerap terjadi kecelakaan karena jalan digenangi air yang berlumpur yang tumpah dari saluran air dan ceceran tanah merah yang terbawa air hujan dari tanah di samping jalan," ujar Bowo melalui pernyataan tertulis yang diterima, Sabtu (26/3/2022).
Dari situ diketahui bahwa ruas jalan tersebut memang rawan kecelakaan.
"Makanya pihak Kepolisian Sektor Limo memasang rambu lalu lintas rawan kecelakaan sejak 2015, jauh sebelum adanya pengerjaan proyek tol," kata Bowo.
Baca juga: Puluhan Pemotor Jatuh karena Jalanan Licin, Dishub Depok Minta Ceceran Tanah Dibersihkan Setiap Hari
Selain itu, pihaknya pun membersihkan jalan dari genangan air, lumpur dari saluran air, dan ceceran tanah dari lahan di samping jalan yang memang lebih tinggi dari jalan.
"Kami juga melakukan normalisasi saluran air di lokasi tersebut yang ternyata sudah penuh dengan endapan lumpur dan sudah tidak berfungsi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan pengendara bermotor mengalami kecelakaan di Jalan Limo Raya, pada Kamis (24/3/2022) malam akibat terpeleset.
Baca juga: Imbas Jalan Becek dan Bertanah di Limo Depok, Puluhan Pemotor Jatuh hingga Terluka
Saksi mata bernama Yudi (41) mengatakan, tanah untuk proyek Tol Cijago yang diangkut oleh truk berjatuhan saat melintasi jalan tersebut.
Terlebih, di kawasan itu diguyur hujan pada sore hari sehingga membuat jalanan licin.
"Dari tanah proyek Tol Cijago itu tanahnya berjatuhan ke jalan, sehingga nempel di aspal, ketimpa air hujan jadi licin. Sampai semalam pun sudah disirami, tetap orang pada jatuh," ujar Yudi saat ditemui, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.