JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta pawai obor di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (26/3/2022) mengenakan berbagai kostum yang unik.
Warga berkostum pocong dan tuyul serta ibu-ibu pengajian terlihat dalam rombongan pawai obor.
Adapun kostum pocong dikenakan oleh seorang pria bernama Adri (45). Ia ikut pawai obor bersama keluarganya.
“Ya saya pakai kostum pocong nih. Kan istilahnya kalau bulan Ramadhan kan dirantai,” ujar Adri kepada Kompas.com di sela-sela acara pawai obor, Sabtu (26/3/2022) malam.
Baca juga: Sambut Bulan Ramadhan, Warga Ciganjur Gelar Pawai Obor
Kostum yang dikenakan Adri menarik perhatian para peserta pawai obor lainnya. Adri dimintai foto bareng bak artis ibu kota.
Selain itu, ada sekitar lima bocah yang berkostum seperti tuyul. Mereka bertelanjang dada dan hanya mengenakan diaper berwarna putih.
Wajah mereka dirias seperti tuyul. Rambut para bocah tersebut rata-rata pendek.
Pawai obor ini digelar sekitar pukul 20.30 WIB.
Pawai obor dimulai dari Madrasah El-Syifa lalu melewati Jalan Moh Kahfi 1, kemudian menuju kawasan perkampungan warga di Jalan Syarfa, dan berakhir di Masjid Jami Assa’datain.
Pantauan Kompas.com, pawai obor diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Bagian depan rangkaian pawai diawali dengan andong. Di belakangnya diikuti oleh ondel-ondel hingga remaja lainnya. Peserta pawai bahkan membawa roti buaya.
Baca juga: Pemerintah Diminta Waspadai Kenaikan Bahan Pokok Jelang Ramadhan 2022
Tak hanya itu, peserta pawai juga membawa kertas karton bertulisan beragam kalimat bertema Ramadhan seperti berikut:
“Puasa sebulan aja kok gak kuat!!! Jomblo bertahun-tahun aja kuat”
“Kemarin (gambar es teh) siang kau tampak biasa. Siang ini kau tampak luar biasa”
“Marhaban Ya Ramadhan”
Selama pawai, shalawat Nabi Muhammad terus dikumandangkan.
Pawai pun dijaga oleh panitia dan dibatasi dengan tali rafia.
Baca juga: Selokan di Pamulang Jadi Kolam Ikan, Berawal dari Obrolan untuk Kelola Parit agar Tetap Bersih
Pawai ini dibuka oleh Lurah Ciganjur Yuyun dengan memukul gendang.
Dalam sambutannya, Yuyun meminta peserta acara tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Di Ciganjur saat ini kasus Covid-19 hanya satu kasus Covid-19, artinya Ciganjur aman, tapi tetap ya patuhi protokol kesehatan,” ujar Yuli saat membuka acara pawai obor di halaman Madrasah El-Syifa, Sabtu malam.
Ketua Pelaksana Pawai Obor Gabungan Remaja Islam Se-Ciganjur Jupri mengatakan, pawai obor ini merupakan acara yang digelar untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
Pawai obor ini dijuga dinilai sebagai wadah silaturahmi antar-warga Ciganjur.
“Selama pandemi dua tahun lalu kami enggak ada pawai obor, baru kali ini saja ada pawai obor,” ujar Jupri kepada Kompas.com di sela-sela acara pawai obor, Sabtu malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.