JAKARTA, KOMPAS.com - Tradisi nyekar jelang Ramadhan menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu para pedagang kembang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.
Pasalnya para peziarah yang nyekar ke makam sanak saudaranya selalu membeli kembang di sekitar TPU.
Pedagang kembang di TPU Karet Bivak, Rina mengatakan bunga dagangannya laris dibeli peziarah.
"Alhamdulillah, hari ini ramai," ujar Rina sambil melayani pembeli, Minggu (27/3/2022).
Hari ini penghasilannya tidak seperti hari-hari biasa. Rina semringah karena bisa mendapatkan penghasilan dua kali lipat.
Baca juga: TPU Karet Bivak Dipadati Peziarah, Arus Lalu Lintas Tersendat
"Bisa dua kali lipat kayaknya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rina mengatakan TPU Karet Bivak pada tahun ini kembali ramai dikunjungi peziarah, sebab tahun lalu tradisi nyekar menjelang Ramadhan di TPU Karet Bivak ditutup oleh pemerintah.
Tak hanya pedagang kembang, penjual batagor pun turut kecipratan rezeki.
"Orang tua beliin buat anaknya lebih banyak, orang tuanya makan laksa atau toge goreng. Nah, anaknya dibeliin batagor," kata penjual batagor.
"Bukan cuma saya sih ya, tukang laksa, air minum, toge goreng, mie ayam juga banyak yang beli saya lihat," tuturnya.
Baca juga: Anies Sebut Ramadhan Tahun Ini Kemungkinan Lebih Ramai, Stok Pangan Dipastikan Aman
Sebelumnya diberitakan, TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ramai dikunjungi peziarah pada Minggu (27/3/2022), akibatnya arus lalu linta di kawasan itu tersendat.
Berdasarkan pantauan kompas.com di Jalan Penjernihan 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat, arus lalu lintas tersendat persis di depan pintu masuk TPU Karet Bivak.
Hal tersebut karena sejumlah kendaraan pribadi milik para peziarah terparkir memakan sedikit ruas di jalan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.