JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang terdampak kebakaran di RT 07 RW 06 Jalan Cempaka III, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah meninggalkan tenda pengungsian.
Selama sepekan mereka tinggal di tenda pengungsian setelah kebakaran terjadi pada Sabtu (19/3/2022) pagi. Sebanyak 24 rumah hangus terbakar dan satu orang meninggal dunia.
Lurah Cipete Utara, Nurhayati mengatakan, sebagian warga memilih menumpang tinggal di rumah kerabat. Ada pula warga yang memutuskan untuk mengontrak.
Baca juga: Puluhan Rumah Terbakar di Cipete, Korban Tewas saat Selamatkan Laptop dan Data Kerja
"Sudah clear (tidak ada yang di tenda pengungsian). Ada yang kontrak dan ada yang ikut keluarganya," ujar Nurhayati, saat dikonfirmasi, Senin (28/3/2022).
Menurut Nurhayati, tercatat ada 33 keluarga yang mengungsi pasca-peristiwa kebakaran. Kemudian, mereka meninggalkan tempat pengungsian pada Minggu (27/3/2022).
"Pengungsi awal ada 33 KK dan per hari minggu kemarin sudah tidak ada lagi pengungsi. Setiap hari jumlahnya berkurang," ucap Nurhayati.
Adapun kebakaran tersebut terjadi diduga akibat korsleting. Api pertama kali terlihat di salah satu rumah warga sekitar pukul 06.40 WIB.
Baca juga: 215 Korban Kebakaran di Cipete Jaksel Butuh Pakaian dan Obat-obatan
Warga sempat berusaha memadamkan api, namun api sudah telanjur menyebar ke rumah lainnya.
Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sartono, mengatakan bahwa peristiwa tersebut menimbulkan satu korban jiwa, yakni seorang penghuni kos.
"Satu orang meninggal, berinisial A (25) yang tidur di kamar (lantai) atas. Korban malam hari masih terlihat pulang kerja," kata Sartono, dalam keterangannya, Sabtu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.