JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu sejumlah pemuda yang terlibat tawuran hingga menyebabkan satu orang berinisial C (18) tewas dengan luka bacok di tubuh.
Tawuran antarkelompok itu terjadi di Jalan RC Veteran, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu (23/3/2022) dini hari.
"Iya masih kita lakukan pengembangan," ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan saat dikonfirmasi pada Senin (28/3/2022).
Baca juga: Fakta Tawuran Maut di Pesanggrahan, Berawal dari Janjian via Medsos buat Dapat Cap Jagoan
Namun, Nazirwan belum dapat memastikan jumlah pemuda yang masih diburu itu. Yang pasti, para pelaku berperan sebagai eksekutor melukai korban dengan senjata tajam.
Peran para pemuda yang buron itu terungkap berdasarkan keterangan tujuh pemuda berinisial WH, WZ, SMP, DAA, YGS, RMM, RKW yang sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka.
"Masih pendalaman, Iya (perannya eksekutor)," kata Nazirwan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit sebelumnya mengatakan, masih ada empat hingga lima orang yang masih diburu. Dua di antaranya itu merupakan eksekutor.
"Ada 2 eksekutor lagi yang harus kita amankan yang sampai saat ini msih dalam pencarian," kata Ridwan.
Sebagai informasi, tawuran tersebut terjadi karena kedua kelompok pemuda yang masih berstatus pelajar itu telah janjian di media sosial.
Kedua kelompok itu lalu sepakat bertemu di lokasi untuk tawuran. Tak lebih dari satu jam, mereka tiba di tempat yang telah disepakati.
Saat itu, kedua kelompok pemuda yang datang menggunakan sepeda motor bertemu di lokasi.
Masing-masing pemuda di antara kedua kelompok turun dari motor dan melakukan penyerangan. Mereka mengayunkan senjata tajam yang telah dipersiapkan untuk melukai lawan.
Dari peristiwa itu, 11 orang ditangkap, sedangkan tujuh pelaku ditetapkan tersangka.
Baca juga: Kelompok Pemuda Tawuran di Pesanggrahan, Ingin Diakui sebagai Jagoan
Satu di antara tujuh tersangka itu sebagai eksekutor.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari aksi tawuran tersebut. Barang bukti itu berupa tujuh senjata tajam dan sejumlah ponsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.