Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Komplotan Begal di Cipinang Melayu Pura-pura Jadi "Debt Collector" untuk Rampas Motor Warga...

Kompas.com - 29/03/2022, 06:14 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pembegalan terjadi di Jalan Inspeksi Tarum, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Rabu (23/3/2022).

Para pelaku melakukan aksinya pada siang bolong dan berpura-pura sebagai debt collector alias mata elang.

Akibatnya, satu unit motor milik KI (23), warga Sindang Mulya, Bekasi, raib digondol pelaku.

Kronologi

KI mengatakan, peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, ia sedang melaju dari Cikarang, Bekasi menuju Kalibata, Jakarta Selatan.

Sesampainya di Jembatan Serong, Jalan Inspeksi Tarum, KI diberhentikan para pelaku.

"Awalnya diberhentikan empat orang menggunakan dua sepeda motor. Lalu datang lagi dua motor, empat orang, jadi total delapan orang," kata KI, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Target Penonton Langsung Formula E Turun Drastis, Anggota DPRD DKI: Program Abal-abal

Para pelaku mengaku sebagai debt collector dan menanyakan tentang angsuran pembayaran motor.

Namun, kemudian ada enam pelaku yang mengajaknya ke kantor leasing. KI dibonceng oleh salah satu pelaku menggunakan motornya.

"Yang dua pelaku itu enggak tahu ke mana pas saya diajak ke kantor leasing terdekat," ujar KI.

Namun, di tengah perjalanan, KI diturunkan oleh pelaku. Motor bernomor polisi B 5346 FEJ miliknya pun dibawa lari. Selain itu, surat tanda nomor kendaraan (STNK) juga dibawa pelaku.

"Habis kejadian, ada polisi datang ke lokasi. Ternyata pelaku yang begal saya itu lagi dicari sama polisi, soalnya sebelum saya juga sudah pernah ada yang kena di situ," kata KI.

KI telah melapor ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Kepolisian Sektor Makasar dengan nomor registrasi LP/154/K/III/PMJ/ResJT/Sek.Mks.

Baca juga: Wagub DKI Akui Pendapatan dari Formula E Berpotensi Berkurang akibat Target Jumlah Penonton Menyusut 80 Persen

Polisi kantongi identitas pelaku

Polisi masih menyelidiki kasus pembegalan bermodus debt collector itu.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Makasar, Iptu Mochammad Zen mengatakan, jajarannya telah mengantongi identitas komplotan tersebut.

"Identitasnya sudah dapat. Doakan berhasil (tertangkap)," ujar Zen, Senin (28/3/2022).

Zen mengonfirmasi bahwa para pelaku berpura-pura sebagai debt collector saat beraksi.

"Begal modus nuduh korban menunggak angsuran leasing. Modusnya seolah-olah menagih kredit (ke korban). Padahal kreditnya lancar," kata Zen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com