Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Pedagang Pasar Anyar Beli Minyak Goreng Curah yang Didistribusikan Pemkot Tangerang

Kompas.com - 29/03/2022, 14:49 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui distributor PT Rajawali Nusindo, menjual minyak goreng curah ke pedagang di Pasar Anyar, pada Selasa (29/3/2022). Minyak goreng curah dari pemkot tersebut dijual dengan harga Rp 13.000 per liter.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagop-UKM) Kota Tangerang Shandy Sulaeman mengatakan, ada 29 pedagang di Pasar Anyar yang membeli minyak goreng curah.

"Alhamdulillah hari ini kita bisa turunkan minyak goreng curah itu sebanyak 10 ton," ujar Shandy, saat ditemui, Selasa.

Baca juga: Polisi Pastikan Kawal Produksi Minyak Goreng hingga Distribusi ke Pasar

"Ada 29 pedagang (beli minyak goreng curah ke distributor)," sambung dia.

Shandy menyatakan, para pedang membeli minyak goreng curah dari distributor dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 13.000 per liter.

Kemudian, Disperindagop-UKM Kota Tangerang mewajibkan para pedang menjual minyak goreng curah dengan harga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.

"Pedagang belinya di bawah HET, tapi dijualnya sesuai HET," ucapnya.

Shandy menambahkan, guna memastikan minyak goreng curah itu dijual sesuai HET, para pedagang menandatangani pakta integritas. Surat itu kemudian diserahkan ke kejaksaan dan kepolisian.

Jika ada pedagang yang menjual minyak goreng curah di atas HET, meka tim Satuan Tugas Pangan dari Pemkot Tangerang akan mengintervensi.

"Dipantau juga dengan kejaksaan, kepolisian. Lalu, apabila ada pedagang yang menjual di atas HET, itu Tim Satgas Pangan kita turun," papar Shandy.

Baca juga: PD Pasar Kota Tangerang Sebut Tak Ada Pedagang Pasar Anyar Keberatan Jual Minyak Goreng Curah Rp 14.000 Per Liter

Diberitakan sebelumnya, proses pendistribusian minyak goreng curah di Pasar Anyar pada Selasa ini sempat terhambat.

Pantauan Kompas.com, 10 ton minyak goreng curah yang didistribusikan di Pasar Anyar ditampung di dua mobil tangki besar. Dua mobil itu terparkir di sisi utara Pasar Anyar.

Sejak pukul 10.10 WIB, tampak beberapa petugas kebingungan untuk menyalurkan minyak goreng curah dari bagian belakang mobil tangki ke jeriken-jerikan.

Mereka beberapa kali mengganti alat untuk mengalirkan minyak goreng curah dari tangki ke jeriken, mulai dari menggunakan plastik hingga keran.

Petugas beberapa kali sempat kesulitan memasang plastik ke bagian belakang mobil tangki hingga akhirnya bisa mengalirkan minyak goreng dari tangki ke jeriken.

Tak lama kemudian, petugas mengganti plastik tersebut dengan keran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com