Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi dan Syarat Vaksin Booster di Kota Bekasi, Rabu 30 Maret 2022

Kompas.com - 30/03/2022, 05:33 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Jabodetabek sudah turun ke level 2, namun pemerintah tetap gencar mengadakan vaksinasi di sejumlah wilayah, termasuk di Kota Bekasi.

Gerai-gerai vaksin tersebar di beberapa Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Puskesmas Kota Bekasi dan juga di pusat perbelanjaan untuk terus mengencarkan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Di gerai vaksin yang tersebar, disediakan pula berbagai dosis vaksin, baik itu untuk dosis pertama, dosis kedua, dosis booster serta vaksin anak.

Baca juga: Lokasi Vaksin Jabodetabek 30 Maret dan Link Pendaftarannya

Vaksin yang digunakan pun beragam dan tergantung persediaan. Ada Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna.

Pada umumnya, calon penerima vaksin bisa menggunakan kartu tanda penduduk (KTP). Bagi anak-anak yang belum mempunyai KTP, para orangtua yang mendampingi mereka nantinya akan dimintai untuk membawa kartu keluarga (KK) sebagai pengganti KTP.

Banyak gerai-gerai vaksin yang menyediakan pendaftaran langsung di tempat guna memudahkan warga untuk mendapatkan vaksin covid-19.

Baca juga: Apakah Bisa Mendapat Vaksin Booster Lebih Cepat? Ini Jawaban Kemenkes

Berikut beberapa lokasi vaksin di Kota Bekasi yang dapat dikunjungi pada Rabu, 30 Maret 2022.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid

• Alamat: Jalan Pramuka, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Gedung A lantai 8

• Jadwal: 09.00 - 13.00 WIB

• Jenis Vaksin: Moderna (dosis satu, dosis dua, dan dosis booster)

• Persyaratan: Usia 18 tahun, dalam kondisi sehat, membawa fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP). Khusus penerima dosis booster, wajib membawa tiket pendaftaran dari aplikasi PeduliLindungi.

• Pendaftaran: On the spot.

Puskesmas Sumur Batu

• Alamat: Jalan Pangkalan II, Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com