JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta kesamaan data yang dihimpun tiga pilar agar dapat mengantisipasi potensi-potensi kerawanan selama Ramadhan di wilayahnya.
Hal tersebut disampaikan Ali dalam Apel Tiga Pilar di Makodim 0502, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (30/3/2022).
Data-data aktivitas selama Ramadhan dan kondisi lokasi-lokasi rawan di Jakarta Utara, kata dia, harus dilaporkan dengan baik.
Baca juga: Petakan 16 Titik Rawan Keamanan dan Ketertiban, Camat Tanah Abang Gencarkan Razia Jelang Ramadhan
"Data ini harus kita jadikan data yang sama di tiga pilar, jangan ada data yang berbeda sebagai dasar kita nanti untuk melaksanakan giat dalam pengawasan maupun penertiban," kata Ali dalam sambutannya.
Adapun lokasi-lokasi rawan yang dimaksud adalah rawan tawuran, minuman keras, hingga prostitusi yang mungkin masih terjadi saat Ramadhan.
Oleh karena itu, kata dia, harus ada data-data yang sama, baik itu data kegiatan ibadah, potensi kerawanan, kerumunan, hingga data rencana giat sekaligus sosialisasinya kepada masyarakat.
Baca juga: Kapolres Depok Petakan Wilayah Rawan Tawuran, Paling Sering Terjadi di Pancoran Mas
"Ini harus punya satu data, walaupun tiga pilar, datanya harus satu, rencana giatnya harus terkoordinir dan sinergi," kata dia.
Selain itu, ujar Ali, masyarakat dan pihak swasta juga harus dilibatkan dalam mengantisipasi potensi-potensi kerawanan tersebut.
Tujuannya agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah bulan suci Ramadhan dengan aman dan tenteram sampai Hari Raya Idul Fitri.
Adapun dalam apel tersebut dihadiri oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo dan Dandim 0502 Jakarta Utara Letkol Infanteri Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.