JAKARTA, KOMPAS.com - Perseteruan antara Sekretaris Jenderal Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kubu Laode Umar Bonte, Ahmad Fauzan, dan mantan ketua umum KNPI Fahd El Fouz Arafiq berakhir.
Hal itu ditandai dengan kesepakatan damai dan pencabutan laporan kedua belah pihak di Mapolda Metro Jaya pada Selasa (29/3/2022) malam.
"Alhamdulillah segala proses hukum kami hentikan di sini," ujar Ketua Umum KNPI Laode Umar Bonte dalam keterangannya, Rabu (30/3/2022).
Menurut Laode, perseteruan tersebut merupakan bagian dari dinamika organisasi. Dia pun meminta maaf kepada Fahd terkait perseteruan tersebut.
"Kami berterima kasih kepada Ketum Fahd yang maafkan kami, dan kami juga meminta maaf kepada beliau," kata Laode
"Apa yang terjadi akhir-akhir ini merupakan dinamika organisasi dan betul-betul ini adalah suatu kekhilafan," sambungnya.
Baca juga: Konflik Internal di Tubuh KNPI, Saat Sekjen dan Eks Ketum Saling Lapor ke Polda Metro Jaya...
Sementara itu, Fadh menyatakan bahwa dia menerima permintaan maaf yang disampaikan Laode dan juga Ahmad Fauzan.
Dia menilai bahwa perseteruan yang terjadi saat ini hanyalah bentuk kenakalan dari adik-adik di organisasinya.
"Kalau dia minta maaf saya masih maafin. Jadi walaupun banyak orang yang marah saya datang ke sini, saya bilang itu adik-adik kita. Kalau salah beri tahu," ungkap Fadh.
Fadh pun memastikan bahwa pihaknya juga telah mencabut laporan pencemaran nama baik di Polda Metro Jaya.
"Jadi clear saya sudah memaafkan, saya akan cabut laporan saya," pungkasnya.
Baca juga: Datangi Polda Metro Jaya, Sekjen KNPI Diperiksa Sebagai Pelapor Kasus Penganiayaan
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Fauzan melaporkan El Fouz Arafiq atas dugaan penganiayaan ke Polda Metro Jaya.
Fauzan mengungkapkan bahwa kasus penganiayaan yang dialaminya terjadi pada Minggu (20/3/2022), sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, dia sedang mengikuti kongres luar biasa (KLB) di salah satu hotel di Jakarta. Kemudian, dia didatangi sejumlah orang yang diduga suruhan Fahd.
"Jadi bukan Fahd yang melakukan tindakan tersebut, tetapi orang-orangnya dia," ujar Fauzan, Kamis (24/3/2022).